Gerindra Ungkap Makna Kunjungan Sandiaga ke Prabowo: Ingin Rekonsiliasi

11 April 2024 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno tinggalkan Kertanegara 4, Jaksel, Rabu (10/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno tinggalkan Kertanegara 4, Jaksel, Rabu (10/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum Gerindra, Habiburokhman, menyebut kunjungan silaturahmi politikus PPP, Sandiaga Uno, ke kediaman Prabowo Subianto Rabu (10/4) sebagai upaya rekonsiliasi pascapemilu 2024. Sandiaga merupakan eks kader Gerindra.
ADVERTISEMENT
"Pasti ada hal-hal umum. Tentu juga ada gestur-gestur politik. Gak mungkin orang datang tanpa bisa kita setop makna gestur politik yang mungkin, yaitu kesenangan keinginan rekonsiliasi," kata Habiburokhman di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).
Sandiaga Uno temui Prabowo Subianto, Senin (27/3). Foto: Instagram/@sandiuno
Apalagi, ia mengatakan PPP memilih mendukung Ganjar-Mahfud di 2024. Menurutnya, Sandiaga Uno ingin mempercepat proses rekonsiliasi dengan Prabowo.
"Memang Pak Sandi datang gak bawa surat dari PPP, enggak bawa. Tapi orang tahu Pak Sandi adalah di kubu sana (03), salah satu faktor di kubu sana, datang ke Kertanegara, tentu semangatnya adalah kembali mempercepat rekonsiliasi," ucap dia.
"Tentu kedatangan beliau sebagai sosok penting di koalisi 03, tentu ada makna politiknya, kita enggak bisa tutupi itu, makna politiknya adalah semangat rekonsiliasi itu ada di semua level, bahkan di level paling tinggi sekali pun," tambah Habiburokhman.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan mayoritas masyarakat sudah menerima hasil pemilu 2024. Sehingga, kebersamaan antar tokoh bangsa diperlukan untuk kemajuan bangsa ke depan.
"Kalau kita lihat baik di grassroots maupun elite sudah 98 persen sudah move on. Pemilu ya pemilu. Kontestasi ya kontestasi. Selesai ya lima tahun lagi kalau mau kita kontestasi lagi. Ini kan tinggal nunggu putusan MK," jelas Habiburokhman.