Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
DPRD DKI Jakarta belum juga mencapai kata sepakat untuk menunjuk Wagub DKI baru untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Gerindra yang mengusulkan 4 nama kini membatalkan satu nama, yakni Sekda DKI Saefullah.
ADVERTISEMENT
"Sekda jadi sekda saja. Bukan enggak kepilih, sekda ditugasi jadi sekda. Ini kan clue nih," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M Taufik, saat ditemui di Gedung Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/12).
Taufik yang juga Ketua DPD Gerindra DKI, mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Saefullah tentang keputusan ini. Gerindra menilai, peran dan pengalaman Saefullah sebagai Sekda DKI masih sangat diperlukan.
"Bukan gimik, memang serius itu kita meminta. Setelah kita minta pertimbangan kita dialog dengan Sekda," kata Taufik.
"Sekarang gini ya pilkadanya kan 2024, berarti 2022 selesai nih tugas Pak Gubernur terus Plt kan. Kamu bayangin kalau sekdanya ikut wagub kan berhenti juga. Silakan pertimbangkan," jelasnya.
Sejak Sandiaga Uno turun dari jabatannya sebagai wagub demi ikut kontestasi Pilpres 2019, ada dua nama yang muncul untuk calon wagub yang diajukan PKS. Dua nama yang dipilih PKS yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
ADVERTISEMENT
Nama keduanya sudah diserahkan ke DPRD untuk dipilih. Tapi, prosesnya mandek karena Pansus tak kunjung sepakat soal tatib pemilihan.
Di tengah proses yang belum selesai, Gerindra mengusulkan 4 nama yang diajukan untuk jadi Wagub DKI. Mereka, yakni Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.