Gerobak PKL Masih Ada di Jalan Malioboro, Satpol PP Akan Tertibkan

2 Februari 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerobak pedagang kaki lima (PKL) masih tampak di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (2/2/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gerobak pedagang kaki lima (PKL) masih tampak di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (2/2/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKL Malioboro sudah mulai pindah ke Teras Malioboro 1 dan 2 sejak Selasa (1/2) kemarin. Namun, masih banyak ditemui gerobak PKL berada di Jalan Malioboro.
ADVERTISEMENT
Terkait kondisi ini, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, Satpol PP telah diminta untuk menertibkan. Pada 1-7 Februari, Satpol PP secara preventif mengingatkan PKL agar memindahkan gerobaknya,
"Jadi memang Satpol PP kita minta tanggal 1 sampai tanggal 7 (Februari) itu preventif ya mengingatkan mereka untuk segera berpindah," kata Aji di Kepatihan Pemda DIY, Rabu (2/2).
Gerobak pedagang kaki lima (PKL) masih tampak di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (2/2/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Namun apabila sampai 8 Februari, gerobak-gerobak tersebut tidak dipindah, maka akan dilakukan penertiban. Satpol PP akan mengangkut gerobak tersebut ke lokasi yang sudah disediakan.
"Tapi nanti kalau sudah masuk tanggal 8, masih ada yang belum pindah atau gerobak masih di Malioboro, itu akan dilakukan penertiban," jelas Aji.
"Kita bantu diangkat ke mana tempat mereka berada. Ya diangkut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya Satpol PP akan mendata di mana pemilik gerobak tersebut pindah apakah pindah ke Teras Malioboro 1 atau Teras Malioboro 2. Kemudian gerobak akan diantarakan.
"Ya bantu diterke (diantarkan)," kata Aji.
Gerobak pedagang kaki lima (PKL) masih tampak di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (2/2/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Aji kembali mengingatkan kepada para PKL bahwa lapak di Teras Malioboro tidak boleh disewakan kembali. Jika tidak ingin berjualan, maka lapak diminta untuk dikembalikan ke Pemda DIY.
"Ya mulai kemarin dimulai penandatanganan kontrak penggunaan Batara pemilik (Pemda) dengan pedagang. Kalau ada penggantian pemilik ya harus ada kontrak baru. Tidak bisa kalau secara sepihak (disewakan) karena di perjanjian disebutkan tidak boleh memihak ketigakan lagi," tegasnya.
Para PKL ini harus berpindah demi mewujudkan Sumbu Filosofi Yogyakarta di kawasan Malioboro sebagai warisan dunia. Ada 1.836 PKL yang direlokasi ke Teras Malioboro 1 (eks gedung Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2) eks gedung Dinas Pariwisata DIY). Kedua lokasi ini tak jauh dari Jalan Malioboro.
ADVERTISEMENT
Namun tak sedikit PKL yang mengeluh karena lokasi yang disediakan sempit dan khawatir minat wisatawan berbelanja berkurang.
PKL Malioboro mulai mengangkut dagangannya ke Teras Malioboro 1, Selasa (1/2/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan