Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Ya tadi karena perbincangannya menarik tadi di dalam sehingga lama,” kata Gibran kepada wartawan, Sabtu (21/12).
Meski begitu, Gibran tak merinci berapa pertanyaan yang diajukan kepadanya. Namun, salah satu yang ditanyakan adalah alasannya bergabung dengan PDIP.
“Terus (ditanya) bagaimana kalau nanti dapat rekomendasi (sebagai calon Walkot Solo), bagaimana kalau tidak mendapat rekomendasi, visi misi. Itu aja,” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Ia mengatakan, proses wawancara juga berlangsung lama karena ia sempat berbagi pengalaman dengan salah satu panelis, Agustina Wilujeng, yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
ADVERTISEMENT
“(Agustina) memberikan beberapa ilmu. Ya namanya anak muda, ya perlu juga diisi dengan ilmu,” kata Gibran.
“Kebalikannya saya juga dapat ilmu dari Mas Gibran,” sahut Agustina yang berdiri di samping Gibran.
Dalam fit and proper test itu juga Gibran menyampaikan kesiapan dirinya mengabdi untuk partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
“Perlu saya digarisbawahi, saya sebagai anak muda, sebagai kader PDIP, sebagai bakal calon Wali Kota Solo ingin membesarkan PDIP dengan cara gotong royong, dengan semua elemen partai baik di struktur maupun kultur,” ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, bapak dua anak itu turut menyampaikan salam kepada bakal calon Wali Kota Solo lainnya, Achmad Purnomo, yang sudah lebih dulu datang ke PDIP Jateng.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih Pak Purnomo semoga sehat selalu. Komunikasi? belum ketemu lagi. Kalau dipanggil Pak purnomo kapan aja saya siap menghadap. Kalau dipanggil Pak Rudy (Fx Rudy Rudyatmo) kapan saja saya siap menghadap,” tegasnya.