Gibran 3 Kali Menghampiri Megawati di KPU, Ada Apa Ya?

Momen Kaesang menyalami Megawati yang didampingi oleh Gibran di acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (14/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Momen menarik tercipta saat pengundian nomor urut capres cawapres di KPU, Selasa (14/11) malam. Yakni ada momen cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming sampai 3 kali menghadap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Begini ceritanya:

Gibran bersama sang capres Prabowo Subianto terlebih dahulu di KPU. Keduanya kompak menggunakan kemeja berwarna biru.

Duet lainnya yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga sudah tiba di venue terlebih dahulu.

Tak lama kemudian Megawati bersama rombongan tiba. Ia mendampingi Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan rombongan. Ada ketum parpol pengusung juga seperti Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Awalnya Anies dan Cak Imin dulu yang berdiri melihat Megawati tiba. Keduanya langsung menyalami Presiden ke-5 RI itu.

Saat Megawati duduk, Gibran bersama sang adik yang juga Ketum PSI Kaesang Pangarep menghampirinya. Kedua putra Presiden Jokowi itu menghadap Mega, membungkuk lalu salim (menjabat tangan seraya menunduk).

Mega pun menerima jabat tangan kedua putra Jokowi itu.

Setelahnya Kaesang menyalami OSO, sementara Gibran berjabat tangan dengan Mardiono dan Hary Tanoe.

Momen Kaesang menyalami Megawati yang didampingi oleh Gibran di acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (14/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Keduanya lalu kemudian kembali ke kursi masing-masing. Tak lama kemudian giliran Prabowo bangkit dari kursi lalu menghampiri Megawati.

Ketum Gerindra itu kemudian menghadap lalu memberi hormat ke putri dari proklamator Sukarno itu. Setelahnya Prabowo bersalaman dengan Megawati. Tak lama, lalu capres KIM itu berjabat tangan dengan Hary Tanoe.

Gibran mengikuti di belakang Prabowo. Wali Kota Solo itu kemudian cium tangan ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang duduk persis di belakang Megawati.

Ini artinya Gibran sudah dua kali berjalan ke arah Megawati.

Prabowo Subianto menyalami Megawati Soekarnoputri didampingi Gibran di KPU RI. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Setelah momen ini Gibran kembali ke kursi masing-masing. Tak lama kemudian Gibran kembali menghampiri Mega. Ia mengajak Kaesang turut serta. Gibran merangkul Kaesang menuju Mega.

Belum diketahui mengapa kakak adik ini kembali lagi menemui Mega.

Ini berarti kali ketika Gibran menyambangi Mega ke kursinya. Lalu Gibran membungkuk lagi ke hadapan Mega.

Sementara Kaesang yang menggunakan jaket PSI duduk dengan posisi berlutut. Ia kemudian merapatkan tangannya di bawah sambil sedikit berbicara di Mega.

Momen Kaesang menyalami Megawati yang didampingi oleh Gibran di acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (14/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Tak lama momen itu, hanya sekitar 10 detik. Mega pun terlihat menanggapi Kaesang, terlihat gestur mulutnya berbicara sesuatu kepada Kaesang.

Momen sepotong ini yang kemudian viral di media sosial. Narasinya Mega menolak jabat tangan Kaesang.

Sebab, seperti yang tadi diceritakan, Kaesang sempat merapatkan tangannya seperti ingin salim ke Mega lagi.

Narasi soal Mega menolak jabat tangan ini menjadi perbincangan. Mengapa? Karena di pertemuan pertama Mega bersalaman dengan putra Jokowi itu.

Namun yang viral di pertemuan kedua, tak ada jabat tangan. Tapi yang menarik, mengapa Gibran dan Kaesang bolak balik menghadap Mega?