Gibran: Ada Lebih Dari Satu Partai yang Akan Gabung ke Koalisi Prabowo

21 Maret 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gibran Rakabuming Raka di Balaikota Solo. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming Raka di Balaikota Solo. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Solo yang juga cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka membocorkan ada lebih dari satu partai politik yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
ADVERTISEMENT
“Sudah ada arah ke sana (parpol diluar KIM gabung pemerintahan),” ujar Gibran usai mendampingi kunjungan kerja Komisi X DPR RI di Balai Kota Solo, Kamis (21/3).
Gibran memang belum menyebutkan partai mana saja yang akan bergabung. Sejauh ini, ada dua partai yang disebut-sebut makin dekat dengan KIM, yakni PKB dan NasDem.
“Lebih dari satu partai. Wis ini tak bocori (saya bocorin). Nanti saja (nama parpol),” kata dia.
Gibran menegaskan bergabungnya parpol di luar KIM sebagai komitmen merangkul semuanya.
“Iya, kan kemarin saya bilang. Semuanya dirangkul,” tandasnya.
Capres 02 Prabowo Subianto memeluk cawapres Gibran Rakabuming Raka usai pidato kemenangan Pemilihan Presiden 2024 versi quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, dua menteri dari PKB, Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3) siang. Baik Abdul Halim dan Ida mengaku menghadap Jokowi untuk melaporkan capaian kinerja masing-masing kementerian, sekaligus melaporkan perolehan suara PKB di Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Banyak yang menilai momen itu sebagai sinyal PKB akan bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Saat ini, PKB berkoalisi bersama Gerindra dan PKS mengusung paslon Anies
Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). PKB juga mendukung hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Abdul Halim membantah isu itu. Ia memastikan kedatangannya ke Istana bersama Ida untuk menghadap Jokowi tidak berbicara soal jatah menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.
"Siapa yang bikin isu itu? Tanya yang bikin isu. Enggak ada," kata Abdul Halim sambil tertawa di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/3).