Gibran: Anak Muda Diremehkan Itu Biasa, Tunggu Timing Aja untuk Pembuktian

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam pertemuan influencer dan UMKM se-Manado di Community of Jalan Roda, Manado, Minggu (24/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada banyak orang yang kerap kali menganggap remeh kemampuan anak muda. Hal ini disampaikan Gibran dalam pertemuan influencer dan UMKM se-Manado di Community of Jalan Roda, Manado, Minggu (24/12).

Namun ia meminta kepada para anak muda untuk tidak perlu khawatir. Menurutnya, memang butuh waktu yang tepat untuk menunjukkan kemampuan kepada orang banyak.

"Anak muda diremehkan itu biasa. Nanti tinggal tunggu timing aja untuk pembuktian, ya. Pokoknya jangan sampai kita nyerah, jangan sampai kita rendah diri, kita buktikan saja," ucap Gibran.

Wali Kota Solo itu kemudian mencontohkan, dalam debat kedua Pilpres 2024 kemarin, hanya dia lah yang tidak menggunakan catatan. Berbeda dengan cawapres lainnya, Cak Imin dan Mahfud MD.

Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Di sisi lain, Gibran mengaku terlambat untuk terjun ke dunia politik. Ia pun membandingkannya dengan politikus, Hillary Brigitta Lasut, yang bisa menjadi anggota DPR RI termuda di usia 22 tahun

"Hillary itu paling muda lho. Bayangin lebih muda dari saya lho. Pak Emil Dardak ini juga waktu dulu jadi bupati umur 30, lebih muda dari saya," tutur Gibran.

"Saya ini sebetulnya telat. Yang lebih muda dari saya itu banyak banget. Saya tuh telat sebenernya. Jadi jangan dibilang wali kota termuda, nggak, banyak yang lebih muda, banyak yang lebih hebat," imbuh dia.