Gibran Bicara Penerus Wali Kota Solo: Saya Yakin Pak Rudy Banyak Stok

16 Februari 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka tiba menggunakan motor saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka tiba menggunakan motor saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Jabatan Wali Kota Solo yang diduduki Gibran Rakabuming Raka tinggal beberapa bulan lagi. Terlebih jika nanti paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang, harus melepas jabatan Wali Kota untuk dilantik menjadi wakil presiden RI 2024-2029.
ADVERTISEMENT
Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengaku tidak mengetahui siapa nanti yang menggantikannya sebagai Wali Kota Solo berikutnya. Meskipun demikian, ia meyakini Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudy punya banyak stok Wali Kota Solo.
“Ya nggak ndak tahu (Wali Kota Solo berikutnya), kok tanya saya. Yang meneruskan siapa, yang menentukan warga. Saya yakin Pak Rudy banyak stok yang lebih baik dari saya,” kata Gibran, Jumat (16/2).
Gibran dan Rudy Hadyatmo di DPD PDIP Jateng. Foto: Istimewa
Ditanya sosok Kaesang berpotensi maju Wali Kota Solo, Gibran menegaskan tidak. Dia pun kembali menegaskan jika yang menentukan adalah warga.
“Enggak lah. Yang menentukan (calon wali kota) tanyakan warga, bukan saya. Aku iki sopo (saya ini siapa), saya nggak punya pandangan siapa-siapa,” katanya.
Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (16/2). Foto: Dok. kumparan
Menurutnya, sosok yang meneruskan nanti orang yang lebih pintar daripada dirinya. Ia menegaskan Kota Solo tidak akan kehabisan stok pemimpin.
ADVERTISEMENT
“Yang lebih pintar dari saya itu banyak. Solo tidak akan kehabisan stok pemimpin,” ucap dia.
Disinggung terkait sosok Gusti Mangkunegoro X salah satu bursa calon Wali Kota Solo, Gibran menegaskan jika dirinya bukan ketua parpol.
Opo aku isoh ngajokake uwong dadi wali kota (apa saya bisa mengusulkan orang jadi wali kota?). Memangnya saya ketua DPC. Nggak, banyak tokoh potensial yang lebih pintar dari saya,” pungkasnya.