Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka blusukan ke gang-gang di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara . Sepanjang perjalanan, teriakan dukungan untuk pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran terus terdengar.
ADVERTISEMENT
Gibran menyusuri empat gang . Ia turun dari kendaraan di depan gang 16, RT 07 RW 13. Emak-emak langsung berebut berfoto bersama Gibran.
Gibran sempat berdialog dengan kader partai pendukung dan relawan yang saat bersamaan sedang menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di gang 16.
Di tempat itu, tiba-tiba seorang bapak mengambil pengeras suara dan mengajak warga mendoakan Prabowo-Gibran agar sukses mengikuti Pilpres 2024. Terlihat Gibran mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan warga. Ia kemudian melanjutkan perjalanan menyusuri gang.
Gibran membagikan buku dan susu kepada emak-emak. Antusiasme warga menyambut Gibran tak terbendung. Perjalanan Gibran sempat terhenti, karena warga yang mengajaknya foto bersama sangat banyak.
Gibran kemudian masuk ke gang sempit, ukuran sekitar 1 meter. Di tengah gang, warga sudah menyiapkan kopi, teh, singkong rebus untuk ngopi bareng Gibran.
ADVERTISEMENT
Sekitar 10 menit Gibran duduk dan berdialog dengan warga. Tanpa pengeras suara. Semua berjalan secara natural. Gibran tak bisa duduk lebih lama karena tahu warga yang menunggunya di setiap sudut gang sangat banyak.
“Ini acara bertemu dan silaturahmi dengan warga saja. Tadi juga ada pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Gibran kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Mitha, warga Sungai Bambu, Tanjung Priok, mengaku sengaja datang ke Warakas karena ingin melihat Gibran secara langsung. Ia juga mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis untuk anaknya berusia 2 tahun yang menderita stunting.
Mitha berharap bisa menyampaikan aspirasi ke Gibran.
“Anak saya kena stunting. Makan mau tapi berat dan tinggi badannya tidak bertambah,” ujar Mitha.
Sambil mengusap mata, Mitha bercerita anaknya yang pertama berusia 4 tahun juga menderita stunting. Ia menanggung beban seorang diri. Suaminya pergi tanpa pamit entah ke mana.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap dapat bantuan dari pemerintah. Anak saya harus minum susu khusus yang harganya mahal,” ujar Mitha.
Mitha mengaku mendukung Prabowo-Gibran. Ia berharap program penanganan stunting yang selama ini diangkat Prabowo-Gibran benar-benar bisa terealisasi.
“Saya dukung program pengentasan stunting supaya masyarakat yang ada masalah stunting dapat bantuan,” katanya.
(LAN)