Gibran Cek Pengungsi Lewotobi: Anak, Lansia, Difabel Itu Prioritas

Lava pijar dan kolom asap keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari Desa Pululera di Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/11/2024) dini hari. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Wapres Gibran Rakabuming meninjau pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, NTT, pada Kamis (14/11). Saat ini, masa tanggap darurat masih ditetapkan.

"Dan ada dua poin saja yang ingin saya sampaikan pastikan selama masa, masa-masa darurat ini makanannya cukup. Mohon atensi khusus untuk ibu hamil ibu menyusui, lansia, difabel dan juga anak-anak," kata Gibran dalam keterangannya.

"Ini pastikan tidak ada penyakit-penyakit yang muncul selama masa-masa pengungsian ini," imbuh dia.

Selanjutnya Gibran menyinggung soal relokasi para pengungsi. Katanya, assesment masih dilakukan.

"Dan yang paling penting, proses relokasi yang nanti masih ada di survei beberapa tempat ya. Pastikan dalam menentukan titik lokasi yang baru ini untuk lebih dulu berdialog dengan warga," tutur dia.

"Jadi jangan sampai nanti sudah dibangun tapi tempatnya tidak ditinggali. Pastikan juga nanti dari pemangku wilayah, gubernur bupati, pastikan fasumnya juga siap," imbuh dia.

Gibran juga mendorong assesment ke pengungsi berjalan cepat. Warga saat ini sedang dalam kondisi serba sulit.

"Jadi Bapak/Ibu warga yang ada di pengungsian ini sudah dalam keadaan sulit birokrasinya jangan dipersulit lagi dengan proses-proses assesment yang berbelit-belit."

"Kita pengin yang cepet, kita pengen sekali lagi memprioritaskan warga-warga yang kesusahan yang ada di sini," tutupnya.