Gibran Daftar Pilkada Solo Hari Kamis ke DPD PDIP, Bawa 1.000 Relawan

9 Desember 2019 21:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gibran Rakabuming Raka saat tiba dirumah Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming Raka saat tiba dirumah Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dipastikan akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo, Kamis (12/12). Rencananya, Gibran akan membawa sekitar 1.000 relawan ke Panti Marhaen, kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
"Mas Gibran akan mengambil dan mengembalikan formulir di hari terakhir, tanggal 12 Desember, sekitar jam sepuluh pagi," kata Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon DPD PDIP Jateng, Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan kepada wartawan, Senin (9/12).
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka usai menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Baginda menjelaskan utusan Gibran telah datang ke Panti Marhaen hari ini. Menurutnya, utusan itu berkonsultasi terkait rencana pendaftaran Gibran dan sejumlah persyaratan yang ditentukan.
Baginda menjelaskan, meski utusan sudah berkonsultasi, secara formal Gibran tetap harus mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikannya sendiri.
"Pengambilan formulir boleh diwakilkan, tapi saat mengembalikan harus dilakukan sendiri," ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng tersebut.
Gibran di acara Boardgames Indonesia Foto: Cornelius Bintang/kumparan
Ia mengatakan, pendaftaran Gibran akan diikuti rombongan relawan yang menumpang 20 bus. Jumlahnya sekitar 1.000 orang.
ADVERTISEMENT
Sejumlah kelompok kesenian juga akan ikut meramaikan. Ada grup angklung, topeng ireng, barongsai, hingga penabuh rebana.
Karena massa yang datang cukup banyak, Baginda menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Terutama soal pengaturan arus lalu lintas di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang.
"Namun yang jelas tidak ada pengamanan berlebihan. Semua kandidat yang mendaftar diperlakukan sama, tidak dibeda-bedakan," pungkasnya.