Gibran Irit Bicara di Publik Tapi Ekspresif di Debat Capres: Anomali

13 Desember 2023 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat tiba di acara Debat Capres Perdana Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/122023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat tiba di acara Debat Capres Perdana Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/122023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan saat debat capres putaran pertama digelar di KPU RI, Selasa (12/12) malam. Berbeda dari biasanya yang terlihat santai, putra Presiden Jokowi ini tampak sangat ekspresif.
ADVERTISEMENT
Ada momen saat Gibran terekam kamera berdiri dan mengompori pendukungnya ketika Capres 02 Prabowo Subianto menjawab pertanyaan Anies soal putusan MKMK. Ini dinilai anomali.
"Sebenarnya agak-agak anomali untuk Gibran yang cenderung tidak terlalu ekspresif. Ya sementara di debat dia cenderung ekspresif sebenarnya agak anomali," kata pakar politik dari UGM Arya Budi melalui sambungan telepon, Rabu (13/12).
"Jangan-jangan sebenarnya selama ini memang dia berusaha menahan banyak hal terutama ekspresi-ekspresi dia dalam komunikasi verbal, komunikasi publik dan seterusnya," bebernya.
Lalu apa hal yang membuat Gibran begitu ekspresif semalam? Arya Budi mengatakan ada beberapa kondisi. Misalnya, tidak cukup yakin dengan dirinya atau terbawa suasana debat.
"Memang ada kondisi yang menyebabkan dia seperti itu. Misalnya, apa namanya tidak cukup yakin dengan dirinya atau memang terbawa atmosfer," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Saya nggak tahu latar belakangnya, tetapi hanya bisa mengatakan cukup anomali jika Gibran sebegitu ekspresifnya, dalam komunikasi publik dia irit bicara kemudian juga tidak terlalu ekspresif ya," bebernya.
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat tiba di acara Debat Capres Perdana Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/122023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Momen sebagai cawapres ini, dinilai menjadi ujian bagi Gibran. Apalagi dia baru tiga tahun menjadi wali kota dan langsung masuk kontestasi nasional sebagai cawapres, berada di panggung debat dan ditonton jutaan pasang mata.
"Itu pressure yang tidak mudah bagi Gibran. Meskipun dia anak presiden, dia bagaimana pun juga adalah manusia," katanya.
"Nanti kita bisa cek (di debat cawapres) jika terlalu emosional performanya kemudian terlalu ekspresif yang kemudian tidak secara substansial menjawab soal isu atau topik yang diperdebatkan, publik juga bisa menilai Gibran terlalu prematur untuk menjadi calon wakil presiden," pungkasnya.
ADVERTISEMENT