Gibran Jadi Cawapres, FX Rudy Dapat Instruksi dari PDIP Tak Berkomentar

23 Oktober 2023 0:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kader PDIP Solo dan FX Rudy peringati Sumpah Pemuda sambil bentangkan poster Ultah Ganjar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kader PDIP Solo dan FX Rudy peringati Sumpah Pemuda sambil bentangkan poster Ultah Ganjar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo mengaku mendapatkan instruksi dari DPP PDIP untuk tidak menanggapi polemik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang diusung jadi cawapres Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Dalam instruksi itu, FX Rudy mengaku hanya diminta fokus memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
"Saya sudah jelas nggak akan mengomentari siapa pun (Gibran). Sebab saya tidak boleh bicara apa pun (Ketum PDIP Megawati) agar fokus memenangkan Ganjar dan Mahfud presiden dan wapres satu putaran dan PDIP. Tugas kulo mung itu tok (tugas saya cuma itu saja," kata Rudy, Minggu (22/10).
Dia mengaku mendapatkan perintah itu pada Jumat (20/10). DPC PDIP Solo fokus dan bergerak perintah tersebut. Dia menyebut surat edaran itu juga disampaikan pada kepala daerah dari PDIP.
"Kepala daerah pasti dapet juga. Surat edaran itu muncul bukan karena itu (Gibran)," katanya.
Dia juga memastikan persoalan Gibran tidak akan mempengaruhi suara PDIP di Jateng dan Solo sebagai kandang banteng.
ADVERTISEMENT
"Saya nggak merasa terpengaruh. Wong kene (kita ini) fokusnya memenangkan Ganjar dan Mahfud. Hari ini (Minggu) saya pelantikan saksi di tiap TPS Kecamatan Laweyan. Senin besok Kecamatan Jebres," tandasnya.
Nasib Gibran Sebagai Wali Kota Solo
Gibran sendiri menjadi Wali Kota Solo dilantik pada 26 Februari 2021 diusung PDIP dan memenangi Pilkada Solo. Rudy sapaan akrabnya menyerahkan nasib Gibran pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tanya ketua umum (nasib Gibran sebagai Wali Kota Solo)," ujar Rudy ditemui di kediamannya, Minggu (22/10).
Mantan Wali Kota Solo ini tidak peduli dengan adanya deklarasi tersebut. Dia lebih fokus memenangkan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 sesuai instruksi Ketum Megawati.
"Yo wes ben (biarkan saja) dideklarasikan (Gibran cawapres Prabowo). Saya fokusnya menenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran," tegas Rudy.
ADVERTISEMENT
Ditanya apakah kecewa dengan sikap Gibran, mengingat PDIP merupakan kendaraan politik pertama Gibran sebagai wali kota Solo, Rudy menegaskan sebagai kader PDIP harus siap kecewa dan dikecewakan.
"Harus siap kecewa dan dikecewakan. Kalau tidak siap itu, bukan PDIP," pungkasnya.