Gibran Jalani Tes PCR agar Bisa Dampingi Jokowi saat Kunker ke Solo

8 Maret 2022 14:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama putranya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menunggu didepan mobil untuk mengantar jenazah almarhum Miyono Suryosardjono di Kampung Gondang, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (28/2/2022).  Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama putranya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menunggu didepan mobil untuk mengantar jenazah almarhum Miyono Suryosardjono di Kampung Gondang, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (28/2/2022). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah menjalani isolasi mandiri sejak terpapar COVID-19 selama lima hari di rumah dinas Loji Gandrung.
ADVERTISEMENT
Diketahui Gibran terpapar COVID-19 yang kedua kalinya sejak Jumat (4/3). Gibran mengumumkan terpapar corona pada awak media pada Minggu (6/3) malam.
Setelah lima hari jalani isoman, suami Selvi Ananda itu menjalani tes PCR pada Selasa (8/3) pukul 08.00 WIB. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di ruang kerjanya, Selasa (8/3).
"Mas Gibran telah menjalani isoman selama lima hari di Rumdin Loji Gandrung," kata Teguh.
Ia mengatakan setelah lima hari isoman, Gibran melakukan tes PCR ulang Selasa pagi. Jika hasilnya negatif, maka disarankan dokter istirahat dua hari hingga Kamis.
"Selesai masa pemulihan dua hari selesai, berarti Jumat besok dia (Gibran) boleh kembali beraktivitas," kata dia.
Ia menyebut pada hari Jumat (11/3), Gibran direncanakan mendampingi Presiden Jokowi yang akan berkunjung ke Solo untuk menghadiri Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) dan meresmikan gedung baru yang dinamai Ki Hajar Dewantara.
ADVERTISEMENT
"Kalau hasil PCR negatif hari ini, beliau (Gibran) bisa mendampingi Presiden di UNS Surakarta pada Jumat besok," katanya.
Ia mengatakan informasi dari ajudan Gibran, bahwa kondisinya mulai membaik. Bahkan, Gibran sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait program kerja.
"Yang melakukan PCR (pada Gibran) dokter di RSUD Bung Karno. Sedangkan yang memantau kondisi kesehatan adalah tim kepresidenan," tandasnya.