Gibran Juga Siapkan Program Untuk Warga Non-Muslim, Apa Itu?

11 Desember 2023 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat berdiskusi dengan para Pendeta dan Cendikiawan Kristen, di Pidari Lounge, Plataran Hutan Kota Senayan, Senin (11/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat berdiskusi dengan para Pendeta dan Cendikiawan Kristen, di Pidari Lounge, Plataran Hutan Kota Senayan, Senin (11/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memastikan program yang diwujudkannya jika diberi mandat menjadi Wakil Presiden 2024 nanti tak hanya untuk kegiatan di agama Islam saja. Melainkan, juga untuk seluruh agama yang ada.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan bersama para pendeta dan cendekiawan Kristen, di Pidari Lounge, Plataran Hutan Kota Senayan, Senin (11/12).
Gibran juga mengaku sempat diprotes oleh pemuka agama lainnya karena hanya sering menggencarkan terkait program dana abadi pesantren.
"Sebenarnya kemarin banyak, saya sempat diprotes Romo dan Pendeta, soalnya saya belum mengungkapkan program-program yang dikhususkan untuk teman-teman non Muslim," ujarnya saat menanggapi pertanyaan dari rektor salah satu kampus swasta di Papua.
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat berdiskusi dengan para Pendeta dan Cendikiawan Kristen, di Pidari Lounge, Plataran Hutan Kota Senayan, Senin (11/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
"Kemarin kan saya sering bilang masalah dana abadi pesantren, sebenarnya ada nanti, Pak, nanti saya bocorin menjelang Natal saja ya, Pak, gapapa ya," lanjut Gibran disambut tepuk tangan dari para pendeta dan cendekiawan Kristen yang hadir.
Gibran menyebut bahwa program tersebut diungkapkan sedikit demi sedikit agar masyarakat tidak ditimpa informasi terus menerus dan susah dipahami.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya sudah kami siapkan, Pak, tinggal tunggu timing saja, ya, biar masyarakat tidak terlalu banyak ditimpa informasi terus menerus, nanti malah enggak masuk, Pak," jelasnya.
"Intinya begitu, Pak. Tapi ada, Pak, tenang saja," ucapnya.