Gibran Mendengar di Tegal: Kita Rencana Hapus Kartu Tani

29 Januari 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka di acara Gibran Mendengar bersama Pengrajin Tembaga dan Nelayan di Lasnur Convention Hall, Tegal, Senin (29/1/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka di acara Gibran Mendengar bersama Pengrajin Tembaga dan Nelayan di Lasnur Convention Hall, Tegal, Senin (29/1/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara 'Gibran Mendengar bersama Pengrajin Tembaga dan Nelayan' yang digelar di Lasnur Convention Hall, Tegal, Jawa Tengah, Senin (29/1).
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu, Gibran mendengar aspirasi dari berbagai nelayan dan pengrajin tembaga. Ia mengaku pihaknya tak ingin menyusahkan petani.
"Kita ada rencana menghapus Kartu Tani, kita enggak pengin menyusahkan para petani, kita enggak pengin subsidi pupuknya tidak tepat sasaran," kata Gibran.
Wali Kota Solo itu mengaku menerima berbagai masukan dari para nelayan untuk menghapus Kartu Tani. Begitupun soal masukan dari para nelayan, Gibran juga mengaku mendapatkan masukan dari para nelayan.
"Nah ini banyak sekali masukan-masukan untuk menghapus kartu tani itu, lalu untuk masalah nelayan, masalah penangkapan ikan terukur, itu kan sudah ditunda, masalah pajak, masalah perizinan, dan lain-lain, ini nanti dikaji ulang deh bapak ibu biar tidak menyulitkan para petani," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Terkait masukan dari pengrajin bambu, logam dan tembaga, Gibran menjelaskan akan mencoba membantu mengintervensi melalui inkubasi-inkubasi.
"Jadi kalau bisa itu produknya kita naik levelkan makanya tadi saya tanya sudah ada mesin CNC atau belum, ibu-ibunya sudah go digital atau belum, itu nanti akan kami tindak lanjuti lagi, kita pengin UMKM-nya bisa berkembang, dan perkembangan zaman digitalisasi tidak bisa dihindari ya Bapak Ibu ya," terangnya.
Siapa yang menciptakan Kartu Tani?
Program Kartu Tani merupakan program baru yang dibuat oleh Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia. Tujuannya untuk mengatur dan mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi kepada sasaran yang berhak menerima pupuk bersubsidi dengan membuat aplikasi sistem informasi pertanian Indonesia.