Gibran Minta Achmad Purnomo Jadi Penasihat di Pilwalkot Solo, tapi Ditolak
PerbesarADVERTISEMENT
Bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menemui mantan rivalnya di Pilwakot Solo, Achmad Purnomo , Kamis (3/9). Gibran mengaku sudah lama ingin menemui Purnomo setelah mendapat rekomendasi PDIP 17 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya sepulang dari Semarang penginnya langsung menemui Pak Purnomo. Namun karena beliau (Purnomo) sedang ke Yogyakarta, rencana itu batal," kata Gibran .
Suami Selvi Ananda ini meminta maaf pada Purnomo jika selama ini ada relawan yang berbuat salah. Gibran mengaku selalu menaruh rasa hormat dan sangat mengidolakan Wakil Wali Kota Solo itu.
"Terima kasih atas kesempatan ini. Jujur saja, Pak Purnomo adalah tokoh yang saya hormati dan idolakan," katanya.
Dalam kesempatan ini, Gibran mengajak Purnomo untuk masuk tim pemenangan pasangan Gibran-Teguh sebagai penasihat. Ia meyakini, pengalaman yang dimiliki Purnomo akan memberikan banyak masukan untuk membangun Solo.
"Saya mohon pada Pak Purnomo agar mau bergabung masuk tim pemenangan sebagai penasihat," kata dia.
Gibran menambahkan, pihaknya akan memenuhi apa yang dipesankan Purnomo. Misalnya, melanjutkan pembangunan Masjid Taman Sriwedari dan melanjutkan visi-misi pemimpin Solo saat ini, FX Rudy-Purnomo.
ADVERTISEMENT
Menanggapi ajakan masuk tim pemenangan, Purnomo enggan memenuhi permintaan Gibran. Purnomo menilai, tanpa tim penasihat, Gibran-Teguh tetap menang.
"Saya kira Gibran-Teguh belum perlu tim penasihat. Tanpa saya mereka sudah menang," kata Purnomo.
Purnomo hanya merestui Gibran agar diberikan kelancaran saat pendaftaran hingga dilantik menjadi wali kota. Ia optimistis Gibran-Teguh memenangi Pilwakot Solo 9 Desember mendatang.
"Saya berikan restu, serta saya doakan menang di Pilwakot Solo," tandasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
