Gibran Minta Event Pariwisata Digelar di Lokasi Terdampak Bencana

21 November 2024 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam acara Tanwir Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam acara Tanwir Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Wapres Gibran Rakabuming Raka meminta pemulihan lokasi bencana dilakukan dengan cara yang berbeda. Dia ingin, acara-acara pariwisata digelar di sana.
ADVERTISEMENT
“Saya juga sudah instruksikan kepada Menteri Pariwisata ini kalau bisa nanti Desember kalau bisa digenjot lagi event-event pariwisata, event-event meeting, convention semua yang ada di kementerian-kementerian ini untuk difokuskan di tempat yang kemarin terdampak bencana,” kata Gibran saat memberikan sambutan di acara Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (21/11).
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Mulanya, Gibran mengapresiasi pemilihan tempat di Kupang, NTT yang menjadi lokasi puncak ulang tahun PP Pemuda Muhammadiyah tersebut. Ia menilai, lokasi tersebut adalah lokasi yang pas terlebih menjadi salah satu daerah yang terdampak akibat meletusnya gunung Lewotobi Laki-Laki beberapa waktu lalu.
“Saya kira event-event besar seperti ini memang perlu diadakan di tempat-tempat yang memerlukan atensi khusus terutama recovery-recovery pasca-bencana seperti ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain soal erupsi Lewotobi, putra sulung Jokowi ini mencontohkan digelarnya acara untuk memantik pertumbuhan ekonomi pasca bencana.
Presiden Joko Widodo bertepuk tangan usai membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022) Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Ia mengungkapkan terima kasih kepada Muhammadiyah karena ketika ia menjabat sebagai Wali Kota Solo saat COVID-19, Muhammadiyah menggelar acara muktamar di kotanya yang membuat geliat perekonomian kembali tumbuh.
“Sebagai wali kota yang baru dilantik, wali kota yang dilantik di masa COVID ini tantangannya luar biasa sekali, pertumbuhan ekonomi minus, pergerakan ekonomi sangat-sangat menyedihkan. Hotel-hotel sepi, mal sepi,” ungkapnya.
“Tapi alhamdulillah sekali lagi saya dibantu dua kali, ada apel akbar Kokam, ada Muktamar Muhammadiyah, itu luar biasa sekali. Jadi multiplier effect-nya luar biasa sekali, hotel-hotelnya ramai lagi, malnya ramai lagi, UMKM dari yang jualan cilok, wedangan, ojol,” tutup dia.
ADVERTISEMENT