Gibran: Pernikahan Kaesang Adat Jawa, Ada Tradisi Tumplek Ponjen dan Dodol Dawet

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di balai kota. Foto: Dok. Istimewa

Presiden Jokowi dan Iriana akan menikahkan putra bungsunya Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono. Akad nikah akan dilakukan di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (10/12).

Sedangkan ngunduh mantu dan resepsi acara dilakukan di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah. Prosesi acara pernikahan dipastikan memakai tradisi Jawa.

Hal itu diungkapkan putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

"Semua pernikahan ada tradisi adat, ada upacaranya, tradisi Tumplek Ponjen, siraman, sungkem, dan dodol dawet. Kalau siraman nang omah dewe (di rumah pribadi)," ujar Gibran di Balai Kota, Jumat (25/11).

Prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Stadion Manahan Solo Foto: Instagram/@kaesangp

Dalam pernikahan tradisi Jawa, setelah acara siraman berakhir, kedua orang tua mempelai berjualan dawet atau disebut dengan dodol dawet. Ibu dari calon pengantin akan berjualan sambil dipayungi sang suami. Dodol dawet ini mempunyai arti kebulatan kehendak orang tua untuk menjodohkan atau melepaskan anaknya.

Sedangkan tradisi Tumplek Ponjen juga merupakan salah satu ucapan rasa syukur orang tua karena telah menyelesaikan tanggung jawabnya dari membesarkan hingga menikahkan anaknya hingga selesai. Di mana dalam pelaksanaanya ada yang perlu dipersiapkan yaitu beras kuning, bawang merah dan uang.

Dengan menikahnya Kaesang ini, Presiden Jokowi telah menikahkan semua anaknya. Putra pertama Gibran Rakabuming Raka menikahi Selvi Ananda. Kemudian putri Jokowi, Kahiyang Ayu, menikah dengan Bobby Nasution. Terakhir, Kaesang sebagai anak ketiga atau anak bungsu akan menikahi Erina warga Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Sementara itu, ditanya soal rumah dinas (Rumdin) Wali Kota Solo Loji Gandrung yang juga akan dirias untuk acara pernikahan Kaesang-Erina—selain Pura Mangkunegaran dan kediaman pribadi— Gibran enggan memberikan keterangan.

"Soal itu (Rumdin Loji Gandrung dirias) tanya ke panitia wae (saja)," tandasnya.