Gibran Santai Dikritik PDIP soal Baru Mundur Jadi Walkot Solo: Terima Kasih

17 Juli 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan wartawan usai menyerahkan surat pengajuan pengunduran dirinya di Kantor DPRD Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan wartawan usai menyerahkan surat pengajuan pengunduran dirinya di Kantor DPRD Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gibran Rakabuming Raka sudah mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Ia menyerahkan surat pengunduran diri pada Selasa (16/7) kepada DPRD Solo.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Rabu (17/7), DPRD Solo langsung menggelar paripurna dan menyetujui pemberhentian Gibran. Gibran pun memanfaatkan momen ini untuk berpamitan dengan pegawai di Pemkot dan DPRD Solo.
Putra sulung Presiden Jokowi ini sempat diminta tanggapan terhadap kritik yang disampaikan PDIP. PDIP menyoroti mengapa Gibran baru mundur sebagai Walkot Solo sekarang. Mereka menilai, Gibran harusnya mundur sejak masa kampanye Pilpres 2024.
Gibran hanya menjawab santai kritik yang disampaikan PDIP.
"Terima kasih masukannya," ucap Gibran seraya tersenyum.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. Foto: kumparan
Gibran ketika disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan PDIP terkait keputusan mundur, hanya irit bicara. PDIP merupakan parpol yang mengusung Gibran di Pilwalkot Solo 2020.
"Ya misalnya nanti dalam waktu dekat saya diizinkan pamit ke Ketua DPC PDIP (FX Rudy) saya segera berangkat. Intinya sebelum berangkat Jakarta, saya akan pamit ke tokoh-tokoh," ucap Gibran.
ADVERTISEMENT
Gibran menyebut, dirinya menghormati Ketua DPC PDIP Solo, FX Rudy. Dirinya ingin bertemu dengan Rudy jika diizinkan bertemu.
"Kalau diizinkan ketemu, saya langsung ke sana, Pak Rudy itu mantan walkot, berhasil membangun Solo, beliau senior, mentor saya, saya harus sowan. Moga-moga beliau ada waktu," tutup Gibran.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, mengatakan Gibran harusnya sudah mundur sejak masa kampanye Pilpres 2024 lalu.
"Menurut saya aneh kalau dia mundur sekarang. Karena harusnya dia mundur kan sebaiknya waktu masuk masa kampanye dong. Ya, harusnya, menurut saya etikanya harusnya ada di sana," ujar Deddy.
Deddy mempertanyakan apa motif Gibran meninggalkan jabatan yang tinggal menyisakan beberapa bulan lagi sebelum dirinya resmi dilantik jadi Wakil Presiden.
ADVERTISEMENT