Gibran soal Debat: Tampil Halus Dikira Tak Semangat, Menggebu-gebu Dikira Marah

8 November 2020 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota Solo nomor urut satu Gibran Rakabuming Raka saat Debat Terbuka Pilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11).  Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota Solo nomor urut satu Gibran Rakabuming Raka saat Debat Terbuka Pilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Cawalkot Solo nomor urut 01, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah menunjukkan seluruh kemampuannya saat debat perdana yang diadakan KPU di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11). Namun demikian, terkait puas atau tidaknya hasil debat Pilwalkot Solo, Gibran menyerahkan penilaiannya pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kemampuan saya sudah saya keluarkan semua. Programnya seperti apa, problemnya apa, penyelesaiannya seperti apa itu sudah dipaparkan semua," ujar Gibran, Minggu (8/11).
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku sangat bersemangat saat debat Jumat kemarin sampai ada yang menilai terkesan emosional. Ia tidak mempersoalkan penilaian tersebut.
"Kalau saya tampil halus nanti dikira tidak semangat. Kalau menggebu-gebu malah dikira marah. Maunya seperti apa," kata dia.
Calon Wali Kota Solo nomor urut satu Gibran Rakabuming Raka saat Debat Terbuka Pilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Debat Pilwalkot Solo, kata dia, hanya diadakan selama dua jam. Dengan waktu pendek tersebut, ia harus tampil semangat.
Gibran mengaku usai debat perdana itu belum mendapatkan masukan dari kedua orang tuanya, baik Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
"Setelah debat selesai sampai sekarang saya tidak dihubungi lagi. Saya itu enggak dikit-dikit bapak, dikit-dikit bapak, kayak apa saja," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Pasangan Teguh Prakosa ini mengatakan saat ini telah menyiapkan debat kedua dengan cara menyerap aspirasi warga dengan kampanye blusukan online dan tatap muka. Ia berharap debat kedua bisa tampil lebih baik lagi.