news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gibran soal Ibunya Dihina di Medsos: Kalau Minta Maaf Saya Maafkan

18 November 2022 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai meresmikan Rumah Layak Huni (RTH) di Kelurahan Mojo, Kecamatan Semanggi, Jawa Tengah, Jumat (18/11). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai meresmikan Rumah Layak Huni (RTH) di Kelurahan Mojo, Kecamatan Semanggi, Jawa Tengah, Jumat (18/11). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah cuitan di Twitter viral dan ramai dikomentari oleh warganet. Tweet itu menunjukkan foto Ibu Negara Republik Indonesia Iriana dengan Ibu Negara Korea Kim Keon-hee
ADVERTISEMENT
Foto kedua ibu negara yang saling berdampingan itu diunggah oleh akun @KoprofilJati. Unggahan itu diikuti dengan tulisan "Bi, tolong buatkan tamu kita minum." "Baik, Nyonya."
Cuitan yang menghina Ibu Negara Iriana. Dok Istimewa
Tak lama, tweet itu dihapus oleh @KoprofilJati. Meski begitu, tangkapan layar berisi unggahan itu, sudah tersebar di media sosial.
"Sorry, gaes. Postingan dgn gmbr ibu negara sy hapus. Kyny banyak yg salah paham menganggap sy merendahkan org di gmbr tsb." Tulis @KoprofilJati seolah mengklarifikasi.
Putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka angkat suara, dengan menyebut menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib.
"Oku ora arep lapor polisi (saya tidak akan lapor polisi). Ngisin-ngisini (bikin malu) itu (simbol negara)," kata Gibran usai resmikan Rumah Layak Huni (RTH) di Kelurahan Mojo, Kecamatan Semanggi, Jawa Tengah, Jumat (18/11).
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo ini juga menyayangkan adanya sejumlah pihak yang menyoroti soal baju batik dan lainya di acara KTT G20 Bali 16-17 November kemarin. Dia menyebut orang tersebut tidak tahu budaya Indonesia.
"Mereka ora teti kultura kene (tidak tahu budaya Indonesia). Termasuk ada youtuber yang bikin konten batik. Aku wis mumet okeh gawean (saya sudah pusing banyak kerjaan), tidak lapor polisi," tegas dia.
Disinggung rencana Kaesang Pangarep mau lapor polisi, ia meminta pada awak media bertanya ke Kaesang langsung. Meskipun demikian, ia terbuka jika orang itu meminta maaf pada dirinya dan akan memaafkannya.
"Saya sama siapa saja memaafkan. Pokoknya masalah itu sudah ada yang mengurus, tapi bukan arti ditangkap," tandasnya.
ADVERTISEMENT