Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gibran soal Isu Jokowi PKI: Komen Negatif Selalu Ada, Jangan Reaktif
8 Desember 2018 14:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo kerap diterpa hoaks dan isu negatif. Salah satunya adalah soal isu PKI yang ditujukan kepadanya.
ADVERTISEMENT
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming mengaku keluarga sudah biasa dengan isu-isu tersebut. Ia mengatakan keluarganya tak perlu reaktif, apalagi isu itu sudah lama ditujukan kepada Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Kalau untuk komen negatif pasti selalu ada. Dari dulu zaman wali kota, gubernur, sekarang pemilihan presiden pasti ada komen negatif. Yang jelas jika ada komen negatif, kami dari keluarga tidak perlu reaktif," kata Gibran di Green Garden, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12).
"Saya imbau juga ke teman-teman kalau ada komen negatif, fitnah, hal-hal yang menjurus ke hoaks, mohon jangan disebarkan. Itu hanya membuat berita hoaks itu semakin viral," lanjut dia.
Jokowi juga mengaku telah terbiasa dengan isu-isu negatif seperti PKI. Ia mengatakan, semakin tinggi jabatan yang diembannya, maka isu negatif akan semakin marak.
ADVERTISEMENT
"Sudah biasa ya kita dari dulu di wali kota, gubernur, presiden. Tentu saja dengan kapasitas yang lebih besar, negatifnya banyak, postifnya jauh lebih banyak," ucap Jokowi.
Jokowi kerap kali mengomentari soal isu negatif yang ditujukan kepadanya. Salah satunya yang paling sering adalah soal isu PKI.
Pada pembukaan Jambore Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra TNI-Polri (FKPPI), Jokowi mengungkapkan ada spanduk-spanduk yang menyebut bahwa ia adalah bagian dari PKI.
"Banyak isu di bawah, Presiden Jokowi itu PKI. Akhir-akhir ini banyak spanduk-spanduk seperti itu," ungkap Jokowi di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).
"Saya 4 tahun ini sabar, sabar, sabar. Tetapi sekarang saya menjawab PKI dibubarkan tahun '65-'66, saya lahir tahun '61. Umur saya baru 4 tahun, apakah ada balita PKI?" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:26 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini