Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Giliran Massa Buruh Aceh Demo Kenaikan Harga BBM di Depan DPRA
8 September 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lima hari setelah pemerintah mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM ) naik 30 persen, reaksi massa menolak kenaikan tersebut masih berlangsung di Aceh.
ADVERTISEMENT
Kali ini sejumlah pekerja lintas organisasi yang tergabung dalam Aliansi Buruh Aceh (ABA), berunjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRA), Banda Aceh, Kamis (8/9).
Pantauan kumparan, para buruh mendatangi kantor DPR Aceh yang berada di Jalan Tgk Daud Beureh. Sebelum memulai aksinya, massa lebih dulu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ketua ABA Syaiful Mar mengatakan, naiknya harga BBM tidak hanya dirasakan oleh buruh, tapi seluruh masyarakat Aceh juga menjerit.
“Hari ini kita menolak dan tidak pernah mendukung kenaikan harga BBM,” katanya.
Syaiful berharap dan memohon agar pemerintah memperhatikan nasib buruh dan juga seluruh masyarakat Aceh. Dalam beberapa hari ini, katanya, masyarakat sudah cukup merasakan kesulitan atas kenaikan harga tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada kata lain BBM harus turun, gas turun, dan listrik juga turun,” ujarnya.
Karena itu, Syaiful meminta pemerintah agar mencabut kebijakan kenaikan harga BBM.
DPRA diminta mengambil sikap resmi dan menyampaikan kepada pemerintah pusat baik Presiden dan DPR RI bahwa rakyat Aceh menolak kenaikan harga BBM.
“Kami menolak dan memohon DPRA secara resmi menyurati Presiden kalau buruh dan masyarakat Aceh menolak kenaikan BBM. Sudah pasti harga barang naik dan kebutuhan hidup juga meningkat,” ungkapnya.
Dalam aksi ini selain menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM, ABA juga menyampaikan beberapa tuntutan, yaitu mendesak Gubernur Aceh untuk menetapkan UMP 2023 naik 20 persen dan segera membahas dan mensahkan revisi qanun Ketenagakerjaan di Aceh.
Demo di depan DPRA sebelumnya dilakukan massa mahasiswa pada Senin (5/9) dan Rabu (7/9).
ADVERTISEMENT