Giring Minta Maaf Nasi Boks PSI Buat Warga Keracunan

27 Oktober 2021 1:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/kumparan
ADVERTISEMENT
Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas insiden keracunan makanan dari nasi boks PSI. Dalam insiden itu puluhan warga Kampung Beting, Jakarta Utara, harus dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf atas insiden tersebut. PSI akan terus mengevaluasi dan mencegah terjadinya hal serupa,” kata Giring di Instagram pribadinya yang dikutip pada Rabu (27/10).
Pengurus DPP PSI menjenguk korban keracunan makanan program Rice Box PSI di RSUD Koja, 25 Oktober 2021. Foto: Instagram/@psi_id
Giring mengaku sudah menjenguk para korban yang dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, pada Senin (25/10) malam. Ia datang ke rumah sakit itu dengan didampingi oleh Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka dan pengurus PSI Jakarta Utara.
Dalam kunjungannya tersebut, kata Giring, dari 23 warga yang dirawat, sebanyak 18 orang sudah diizinkan pulang. Hanya 5 warga yang masih dirawat di rumah sakit.
"Istri saya, @cynthiaganesha, menitipkan mainan buat anak-anak yang dirawat untuk menemani mereka selama di RS," kata Giring.
ADVERTISEMENT
Giring Foto: Munady
Sebelumnya sebanyak 35 warga RW 006 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, keracunan makanan usai menyantap nasi kotak dari program Rice Box PSI pada Minggu (24/10).

Program Rice Box PSI

Ketua DPD PSI Jakarta Utara Darma Utama mengatakan program pembagian pembagian nasi kotak itu bertujuan untuk membantu warung-warung makanan dan UMKM kuliner yang terdampak pandemi. Dalam program tersebut PSI tidak membuat makanan. Makanan itu berasal dari sejumlah warung makan atau UMKM.
Pembagian nasi kotak dalam program Rice Box PSI. Foto: Instagram/@psi_id
“Makanan siap saji itu bagian dari program Rice Box PSI yang sudah digelar sejak April 2021. Sampai hari ini sudah dibagikan lebih dari 300 ribu di seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah. Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali,” kata Darma Utama, dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/10).
ADVERTISEMENT
Darma mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut agar kejadian keracunan makanan yang dibagikan tidak terulang kembali.
"Kami telah melakukan penyelidikan internal supaya kasus seperti ini tidak terulang. Kami tetap berpikir positif bahwa ini murni kelalaian semata tanpa unsur kesengajaan. Kami menunggu proses penyelidikan berlangsung,” tambahnya.