GKR Hemas soal Klitih di Titik Nol Km Yogya: Anak-Anak Ini Maunya Jadi Jagoan

9 Februari 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Permaisuri Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (9/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Permaisuri Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (9/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Permaisuri Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas turut angkat bicara soal pembacokan yang terjadi di Titik Nol Kilometer. Kejahatan jalanan terjadi karena adanya geng-geng di kalangan remaja.
ADVERTISEMENT
"Itu sedang juga diatasi pemerintah daerah, tapi ini di antaranya masih geng-geng (remaja) ini, kan, memang nggak bisa diselesaikan dalam waktu cepat," kata GKR Hemas di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (9/2).
Anggota DPD RI ini mengatakan, kekerasan dilakukan para remaja agar mendapat pengakuan dari anggota geng lain. Para remaja ini merasa ingin menjadi jagoan.
"Kalau dia nggak ngelakukan kekerasan, nggak naik pangkat atau nggak terakomodasi sama gerombolane, ngono (begitu), lho. Pengakuan," katanya.
"Lha itu, lho. Sedangkan anak-anak ini, kan, jagoan-jagoan kabeh (semua), maunya jadi jagoan," katanya.
GKR Hemas mengimbau orang tua senantiasa waspada dan tetap mengawasi anak-anaknya. Termasuk orang tua tunggal, juga diminta tetap perhatian pada anaknya.
Terkait kasus di kasus kejahatan jalanan di Titik Nol Kilometer yang viral di medsos, GKR Hemas meminta agar bisa diselesaikan dengan tuntas.
ADVERTISEMENT