Golkar Akan Tancap Gas di 2022 Dongkrak Elektabilitas Airlangga Jadi Capres 2024

3 Juli 2021 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Golkar tetap mendorong Ketum Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Langkah itu dilakukan meski dalam beberapa survei elektabilitas Airlangga masih rendah.
ADVERTISEMENT
Ketua Bappilu DPP Golkar Maman Abdurrahman mengatakan partainya tak ambil pusing dengan hasil survei. Sebab, mesin partai memang belum digerakkan secara maksimal.
"Hari ini partai belum bergerak sama sekali, justru kita mulai pemanasan konsolidasi organisasi sampai ke tingkatan bawah dan memang kita sudah mulai per bulan depan mulai bergerak. Kita lihat saja nanti," kata Maman dalam survei Voxpol, Sabtu (3/7).
Maman berpandangan kurang elok jika saat ini partainya sudah mulai membahas pilpres 2024 padahal Airlangga sedang bertugas dalam penanganan corona.
"Jadi kita melihat dari dua situasi itu. Di satu sisi bahwa menjadi kurang arif rasanya kalau kita Partai Golkar yang kebetulan ketum kami panglima terdepan yang menanganai permasalahan pandemi ini terlalu woro-woro kalau bicara pencapresasn," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, jika kondisi tahun depan lebih baik, rencananya Golkar akan tancap gas untuk persiapan pilpres.
"Jadi beliau ingin fokus penanganan pandemi. Baru nanti mungkin insyaallah mulai tahun depan, kalau situasi sudah mulai agak bagus, kita akan mulai ngegas," ucapnya.
"Saya pastikan kalau Partai Golkar akan mulai gaspol 2022. Karena kita masih melihat konsolidasi internal dan tadi sitausi pandemi ini membuat kita menjadi agak menahan," lanjut dia.
Meski begitu, ia menjelaskan saat ini proses konsilidasi terus dilakukan. Saat ini tugas konsolidasi sudah rampung lebih dari 70 persen di seluruh Indonesia.
"Jadi sudah rampung 70 persen hari ini konsolidasi kita di seluruh Indonesia sudah rampung kurang lebih 70 persen. Insyallah sampai akhir 2021 ini kita tuntaskan konsolidasi struktur kita sampai tingkatan desa yaitu dengan namanya program kader teritorial penggerak desa. Jadi kita sudah mulai membentuk sampai tingkatan desa," tandas Maman.
ADVERTISEMENT