Golkar Bicara Kans Airlangga Cawapres: Kita Jajaki Format Terbaik

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai acara buka bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan sejumlah petinggi Koalisi Perubahan di NasDem Tower pekan lalu masih disorot. Pertemuan ini bahkan membuka perbincangan kans Airlangga maju sebagai cawapres Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, Golkar mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi. Tetapi Golkar memastikan hingga saat ini masih mencari skenario terbaik terkait capres-cawapres.

"Ini politik ya situasinya masih sangat dinamis karena masih ada 11 bulan lagi kan kita pilpres. Jadi kalau bicara tentang politik bicara kemungkinan, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Tapi ini jangan dipelintir, lho. Ini kadang-kadang wah, Golkar [dibilang] siap [Airlangga cawapres]," kata Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di Gedung DPR, Senin (27/3).

"Jadi kita kan sekarang ini sedang menjajaki, mencari format yang terbaik buat kepentingan bangsa dan negara. Jadi semuanya masih kita runding-rundingkan dengan semua elite dan pimpinan partai politik," imbuh dia.

Lebih lanjut, Doli menekankan hingga saat ini Golkar masih teguh mengusung Airlangga sebagai capres. Termasuk membahasnya dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk bersama PAN dan PPP.

"Belum, belum [terpikir Airlangga cawapres]. Jadi sampai sekarang ini kami masih konsisten dengan keputusan bahwa Pak Airlangga sebagai calon presiden. Kita belum mendiskusikan apa pun selain dari keputusan itu," tegas Doli.

Ketum NasDem Surya Paloh bersama Ketua DMI Jusuf Kalla, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, saat menghadiri acara buka bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Doli memastikan capres-cawapres masih akan didiskusikan dengan KIB. Ia pun mengatakan, saat ini Golkar akan fokus mengajak parpol lain untuk membentuk koalisi besar.

"Nanti kita bicarakan [kalau PAN-PPP tak setuju Airlangga], kan belum tahu. Sampai sekarang kita belum mengkaji, mendiskusikan selain Pak Airlangga sebagai capres," ujar Doli.

"Kita lihat, kita katakan, kita ingin menang. Kita ingin menang, kita kumpulkan energi sebanyak banyaknya. Salah satu banyak energi adalah makin banyak parpol yang bisa berkoalisi dengan kami, itu makin bagus," tandas dia.