Golkar Copot Kahar Muzakir dari Ketua Fraksi DPR

Nurdin Halid, Setya Novanto dan Idrus Marham. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Partai Golkar akan mengganti posisi Ketua Fraksi di DPR, Kahar Muzakir. Pergantian ketua fraksi partai berlambang pohon beringin itu diungkapkan oleh Sekjen Idrus Marham saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).

Idrus mengatakan pergantian posisi ketua fraksi dilakukan demi alasan efektivitas. "Jadi dalam rangka menjaga efektivitas dan kinerja semuanya. Sama kayak ketika saya jadi Sekjen, saya mundur dari DPR. Tahun 2011 awal, saya mundur untuk efektivitas," ujar Idrus.

Perbaikan kinerja di DPP maupun di fraksi, kata Idrus, diharapkan segera dilakukan menjelang pilkada serentak tahun 2018 dan pilpres tahun 2019 yang sudah di depan mata. "Lalu ada pertimbangan DPR dan DPP kepentingannya sama yaitu mendorong kinerja. Fraksi perlu kinerja yang baik dan DPP perlu kinerja baik," ujar Idrus.

Kahar Muzakir. (Foto: Antara//Wahyu Putro A)

"Kita lakukan penyegaran untuk ditingkatkan kinerja, baik di fraksi maupun DPP Golkar, hadapi momentum politik ke depan yang membutuhkan kinerja interaktif dan efektif," lanjutnya.

Namun Idrus enggan menyebutkan nama siapa pengganti Kahar Muzakkir di fraksi nantinya. "Nanti kami sampaikan. Sedang diproses dalam jangka waktu singkat sudah ada," lanjut Idrus.

Pergantian ini murni karena penyegaran dan efektivitas bukan masalah kinerja dari Kahar. "Bukan, selama ini berjalan baik hanya minta konsentrasi. Pak Kahar perlu konsenterasi untuk verifikasi parpol," tutup Idrus.

Baca juga: Dukungan Novanto dan Zulkifli untuk Oesman Sapta

Baca juga: Ketua DPR Setya Novanto Tertawa Saat Disebut Nama Andi Narogong