Golkar DIY Tak Buru-Buru Tentukan Dukungan Sosok Calon Ketum Golkar

Ilustrasi Partai Golkar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

DPD Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak mau buru-buru menentukan dukungan kepada salah satu sosok calon Ketua Umum (Ketum) Golkar. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar DIY, John S Keban.

"Belum ada (Golkar DIY tentukan dukungan), kan mekanisme pencalonan kan belum ada, jadi ini belum ada calonnya," kata Keban melalui sambungan telepon, Rabu (14/8).

Golkar DIY belum membahas siapa yang akan diusung jadi ketum Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) nanti.

Meski telah muncul beberapa nama yang diisukan menempati posisi ketum, Keban enggan menanggapinya. Tapi, ia memilih mengikuti mekanisme dan aturan pencalonan ketua umum.

John S Keban, tokoh masyarakat NTT, memberikan keterangah pers di Polda DIY, Rabu (6/7/2022). Foto: Polda DIY

"Itu isu yang berkembang di luar. Golkar punya mekanisme punya aturan main. Mana tahapan bakal pengajuan bakal calon, menjadi calon, dan dipilih menjadi ketua umum," kata Keban.

Proses tahapan untuk pendaftaran bakal calon juga belum ada sampai saat ini kata Keban.

"Golkar DIY tidak ingin ceroboh cepat-cepat tapi kita mempelajari perkembangan situasi dari waktu ke waktu. Kemudian pada waktunya di Munas lagi sudah ada tahapannya baru Golkar akan mengambil sikap politik tentunya akan rapat di lapangan, provinsi, kabupaten, kota," jelasnya.

Sebelumnya, DPD Golkar Bali telah menunjukkan sikapnya terkait dukungan kepada Bahlil Lahadalia, sebagai pengganti Airlangga. Dukungan itu disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Bali, Sugawa Korry pada acara HUT ke-66 Provinsi Bali, di Lapangan Renon, Kota Denpasar.

"Bali sudah berikan dukungan, Bali satu nama aja dan sudah kita sudah sampaikan ke tim di (DPP Partai Golkar) pusat," katanya.

Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan keterangan pers di DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan

Awalnya, dia malu-malu menyebut nama Bahlil. Dia mengaku seluruh kader Golkar di Bali mendukung Bahlil sebagai ketum karena berkapasitas sebagai pemimpin.

"Iya Pak Bahlil. (Alasan mendukung) ya kepemimpinan beliau, kapasitas beliau,"katanya.

Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Munas XI pada 20 Agustus 2024 di Jakarta untuk menentukan ketum definitif. Hal ini buntut mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar.

Plt Ketum Golkar adalah Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku ada tiga calon Ketum Golkar, yakni selain dirinya, ada nama Bahlil Lahadalia dan Bambang Soesatyo.