Golkar Dukung Ridwan Kamil di Jakarta, PAN Harap Kadernya Jadi Cawagub

3 Agustus 2024 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang Rakernas 4 PAN di Kantor DPP PAN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang Rakernas 4 PAN di Kantor DPP PAN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Golkar memberi kode Ridwan Kamil alias Kang Emil untuk maju di Pilgub Jakarta meskipun belum ditetapkan secara resmi. Padahal, sebelumnya RK didorong maju di Pilgub Jabar.
ADVERTISEMENT
Sekjen PAN Eddy Soeparno menanggapi RK yang diplot maju di Jakarta. Ia menegaskan Koalisi Indonesia Maju (KIM) solid.
“Kita kan akan rencananya bersama-sama KIM ini tidak terpecah mengusung pasangan calon baik itu Jakarta maupun di Jawa Barat,” kata Eddy kepada wartawan usai hadiri acara Milad PBB ke-26 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (3/8).
Eddy berharap agar siapa pun cagub yang ditunjuk di Jakarta maupun di Jabar itu agar memilih kader PAN untuk cawagubnya. Untuk Pilkada Jakarta, PAN mendorong Zita Anjani.
“Kita punya dua kader yang mau kita ajukan berpasangan dengan cagubnya, yaitu ada Kang Bima Arya dan Teh Desi Ratnasari. Untuk Jakarta kita ada Mba Zita Anjani,” ungkapnya.
“Kita berharap para cagub yang sudah ditunjuk dan akan ditunjuk, khususnya Jakarta kalau belum ditunjuk, yaitu kita akan bersama-sama dan bisa mengusung kader PAN,” imbuhnya.
Ketua TKD Jabar Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil, saat menghadiri kegiatan deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, pada Minggu (28/1). Foto: Dok. Istimewa
Meski begitu, Eddy mengatakan keputusan akhir akan dirembukkan bersama pimpinan-pimpinan parpol di KIM.
ADVERTISEMENT
“Pak Ridwan Kamil kan adalah kandidat, salah satu kandidat terkuat di Jawa Barat. Kalau beliau tidak jadi maju di Jawa Barat, saya kira secara logika kita berpikir Pak Ridwan Kamil akan maju di Jakarta ya,” tuturnya.
“Tetapi nanti finalnya kan kalau sudah bentuknya SK. Dan kita akan menunggu nanti bagaimana SK-nya itu bisa dikeluarkan,” pungkasnya.