Golkar Gelar Rakornis Pemenangan 2024, Ridwan Kamil Diberi Tugas Khusus

Rakornis Pemenangan Pemilu Golkar di Jawa. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Golkar mengadakan Rakornis Pemenangan Pemilu Jawa 1 yakni wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Waketum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-chair Bappilu Presiden Golkar, Ridwan Kamil, hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah target perolehan kursi di DPR hingga DPRD kabupaten kota. Namun, ia memberikan tugas luar biasa kepada Ridwan Kamil untuk meningkatkan target yang ada demi kemenangan Golkar.

"Tadi dibahas mengenai target-target perolehan kursi di DPR RI, di DPR provinsi, maupun DPRD Kab/Kota dengan target-target yang ada, ini diumumkan target yang sudah kita siapkan sebelum Pak RK bergabung," kata Airlangga di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Rabu (25/1) malam.

"Nah, tentu kami meminta kepada Pak RK untuk meningkatkan target-target tersebut," lanjutnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto berfoto bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua umum partai Golkar (Korbid Perekonomian) Agus Gumiwang saat pertemuan Partai Golkar. Foto: Reno Esnir/Antara Foto

Ia menuturkan salah satu target yang ingin dicapai Golkar yakni memperoleh 200 persen kursi dari jumlah kursi di DPR pada 2019 lalu. Golkar di DPR kini punya 84 kursi.

"Tentunya pemilu tinggal hampir satu tahun, sehingga tentu ini menjadi kesiapan dari seluruh fungsionaris Golkar yang seluruh fungsionaris Golkar dapat saya sampaikan kita sudah putuskan 200 persen dari jumlah kursi DPR secara nasional," ucap Menko Perekonomian ini.

Airlangga mengatakan salah satu tugas Ridwan Kamil yakni menggalang pemilih di 2024.

"Ya tentukan penegasannya untuk penggalangan pemilih. Tentunya diharapkan akan menambah porsi kemenangan Golkar di Jabar, DKI dan Banten dan wilayah lain yang ditugaskan kepada Pak Emil secara pembicaraan partai," kata dia.

Lebih lanjut, ia menuturkan jumlah target di 2024 usai Ridwan Kamil bergabung di 2024 masih dihitung.

"Belum dihitung, ini target luar biasa tidak termasuk (gabungnya) Kang Emil, teknis bagaimana caranya itu rahasia partai," tutup dia.