Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI ke KPU, Minggu (14/5) malam. Pendaftaran itu dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB, 4 jam sebelum batas akhir pendaftaran.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tidak hadir. Penyerahakan berkas pendaftaran bacaleg dilakukan Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.
“Beliau (Airlangga) ada, beliau mewakilkan kepada saya dan Pak Sekjen, ya, karena beliau masih ada kesibukan sebagai Menko (Perekonomian) ya,” kata Doli saat ditemui usai penyerahan berkas di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (14/5).
Doli didampingi oleh Waketum lainnya Nurul Arifin, Wasekjen DPP Partai Golkar Puteri Komarudin, Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany dan Ketua Umum PP AMPG Ilham Permana. Serta sejumlah elite Partai Golkar lainnya.
Sekjen Partai Golkar Lodewijck Freidrich Paulus mengatakan Airlangga tidak daftar caleg. Begitu juga dua menteri dari Golkar yakni Menpora Dito Mahendra dan Menperin Agus Gumiwang yang tidak tercantum dalam deretan nama daftar bacaleg yang diserahkan ke KPU.
ADVERTISEMENT
“Pak Airlangga tentunya sesuai amanat munas kita calonkan sebagai presiden ya, kemudian yang kedua Meperin Pak Agus kita sampaikan dari ketua umumnya kita sampaikan beliau tetap fokus sebagai menteri membantu Presiden,” kata Lodewijck.
“Apalagi Pak Dito kan baru sekarang ada SEA Games fokus dulu ke sana. Jadi kita tidak menggoda mereka nyaleg-nyaleg karena kader-kader kita sangat banyak,” lanjutnya.
Dalam kontestasi Pemilu 2024, Golkar mengandalkan bacaleg dari kalangan milenial. Mereka sudah menjalani pendidikan sebelum didaftarkan ke KPU.
“Kita posisinya masih 150 persen ya, karena banyak dan target kita adalah milenial. Kita tau bahwa ke depan 2024 kan milenial itu 50 persen kan. Kita sudah 2 tahun ini sudah menjaring mereka dengan melaksanakan pendidikan di Golkar institute sudah 12 angkatan dan mereka rata-rata masuk sebagai bacaleg,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT