Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Golkar Pastikan Ridwan Kamil Tetap di Jabar, Jika Kaesang-Hamka Maju di Jakarta
12 Juli 2024 0:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Partai Golkar menyiapkan Jusuf Hamka sebagai cawagub apabila Ketum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilgub Jakarta 2024. Dengan begitu, Golkar memastikan Ridwan Kamil tetap diusung di Pilgub Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Iya tentunya nanti setelah itu kan ini awal. Tentunya bagaimana ada komunikasi lebih lanjut kemudian ceritanya kan perlu mencari dukungan dari partai lain. Kemudian setelah itu kita membentuk tim baru dilanjutkan sosialisasi," ujar Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7).
Lodewijk menyebut partainya melihat hasil survei terkait kans duet ini yang cenderung meningkat.
"Tentunya saat Golkar berbicara tengah mengambil keputusan ini kan sudah ada survei lebih awal. Yang gimana kita lihat survei ini kecenderungannya meningkat," tuturnya.
Lodewijk pun memastikan Ridwan Kamil akan diusung untuk Jawa Barat. "Ya otomatis Pak RK akan tetap di Jawa Barat," tutupnya.
Muncul Nama Jusuf Hamka
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 'menggoda' Kaesang untuk melaju di Pilgub Jakarta 2024. Bila Kaesang siap, Golkar menyiapkan Jusuf Hamka sebagai wakil.
ADVERTISEMENT
"Mas Ketum, Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka)," kata Airlangga usai menemui elite PI di Kantor DPP Golkar, Kamis (11/7).
Menurut Airlangga, permasalahan di Jakarta kompleks. Namun utamanya soal kemacetan. Jadi duet Kaesang-Jusuf Hamka diyakini bisa mengatasi itu.
"Khusus untuk Jakarta, Partai Golkar tentu melihat tantangan di Jakarta itu besar sekali, termasuk kita ingin Jakarta itu salah satu kota dengan penduduk 10 juta kita harus bisa mengalahkan Thailand, Bangkok, untuk mengatasi kemacetan. Sehingga tantangan utama Jakarta itu infrastruktur," tuturnya.