Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Golkar Salip Gerindra versi Quick Count, Apa Penyebabnya?
17 Februari 2024 14:31 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra dalam sejumlah survei sebelum pencoblosan selalu diramalkan saling kuntit dengan PDIP. Posisinya kalau tidak nomor 2, ya juara.
ADVERTISEMENT
Namun dalam hasil sementara quick count Pileg 2024 versi CSIS/Cyrus, Gerindra di urutan ketiga. Bahkan di bawah Partai Golkar.
Dengan data masuk 99,95 persen, berikut hasil quick count 3 besar Pileg 2024 versi CSIS/Cyrus:
Sebenarnya bila dibandingkan dengan hasil 2019, suara Gerindra cenderung stagnan. Namun memang suara Golkar yang melesat.
Berikut 3 besar parpol di Pileg 2019:
1. PDI-P: 19,33 persen
2. Gerindra: 12,57 persen
3. Golkar: 12,31 persen
Lantas, apa yang membuat suara Gerindra di bawah Golkar?
"Lalu apa yang membuat Gerindra nomor 3? Sepertinya pemilih loyal Gerindra stagnan, jika pun naik tapi tak signifikan," kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, melalui pesan singkat, Sabtu (17/2).
ADVERTISEMENT
Gerindra tak punya ceruk pemilih baru di 2024. Sementara di sisi lain, Golkar mendapatkan efek ekor jas dari mendukung pencapresan Prabowo-Subianto.
"Pada saat bersama belum mendapatkan ceruk tambahan dari segmen pemilih lain," kata dia.
"Sementara dalam konteks Pilpres, Prabowo mampu menyihir segmen pemilih lain di luar Gerindra," sambungnya.