Golkar Sebut Tak Akan Banyak Perubahan SK Pilkada Usai Airlangga Mundur

12 Agustus 2024 1:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Doli Kurnia, Waketum DPP Golkar, di DPP Golkar, Minggu (28/5/2023). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Doli Kurnia, Waketum DPP Golkar, di DPP Golkar, Minggu (28/5/2023). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelang Pilkada serentak 2024, Partai Golkar telah mengeluarkan beberapa Surat Keputusan (SK) untuk menunjuk kadernya berkontestasi. Tapi, tak banyak SK yang berubah, usai mundurnya Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya tidak berubah ya, karena kan kita sudah ada kemarin yang saya sebutkan ada 22 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan kemudian ada 321 sudah per 2 malam yang lalu itu yang sudah kita terbitkan surat keputusannya," kata Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Golkar, Ahmad Doli Kurnia, di Kantor DPP Golkar pada Minggu (11/8).
Doli pun berharap kader partai di tingkah provinsi hingga kabupaten dan kota menjaga soliditas jelang Pilkada serentak. Di sisi lain, dia berharap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum yang akan ditunjuk dalam Rapat Pleno juga tak melakukan perubahan.
"Mudah-mudahan tidak akan banyak perubahan (SK), karena toh, selama ini kami kami yang ada di Wakil Ketua Umum ini dan di DPP ini kan semuanya satu barisan taat, loyal terhadap institusi Ketua Umum, loyal dan taat terhadap institusi Partai Golkar," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Rapat Pleno Golkar rencananya akan digelar pada 13 Agustus 2024. Dalam Rapat Pleno itu, bakal ditentukan Plt Ketua Umum yang akan mengisi posisi dari Airlangga. Plt Ketua Umum juga bakal menjalankan tugas hingga digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).