Golkar Segera Beri Sanksi pada Titiek Soeharto

27 Februari 2017 14:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Nurdin Halid, Setya Novanto dan Idrus Marham. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nurdin Halid, Setya Novanto dan Idrus Marham. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Ketua Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto bicara soal dukungan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Titiek Soeharto kepada pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Setya mengatakan bahwa ia akan menindak seluruh anggota berdasarkan AD/ART yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus Titiek Soeharto, kata dia, penindakan dilakukan karena tidak menuruti kebijakan partai yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Kita harus lakukan semua berdasarkan AD/ART yang ada. Kita tunggu hasilnya apa. Yang jelas sudah saya serahkan kepada pihak kepartaian dan kepala bidang organisasi dalam kepartaian," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/2).
Dia mengatakan akan memberikan sanksi kepada anggotanya yang tidak mematuhi aturan dalam AD/ART Partai Golkar. "Nanti ada (sanksi) sesuai AD/ART," ujarnya.
Namun, Novanto belum bisa merinci soal jenis sanksi yang akan diberikan kepada Titiek. Menurut dia, jenis sanksi yang diberikan akan terlebih dahulu dirapatkan oleh Koordinator Bidang Kepartaian Kahar Muzakar.
ADVERTISEMENT
"Yah tentunya kita serahkan ke saudara Kahar dan saudara Freddy," ujarnya.
Titiek Soeharto pekan lalu bertemu Anies-Sandi bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Titiek menyatakan dukungannya bagi paslon dengan nomor urut tiga tersebut. Ia mengaku tidak khawatir jika mendapat sanksi dari partainya.