Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Golkar soal Kaesang Ketum PSI Sinyal Kuat Dukung Prabowo: Kecenderungan Begitu
26 September 2023 17:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi langkah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep (28), yang kini menjadi Ketum PSI.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Kaesang di PSI dinilai makin memperkuat sinyal dukungan kepada capres Prabowo Subianto. Sebab, menurut Doli, Kaesang memang mengidolakan Prabowo.
Doli mengatakan bergabungnya PSI ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) tinggal menunggu keputusan akhir.
"Kan, kalau bergabung tinggal menunggu final saja. Karena dalam beberapa pertemuan teman-teman PSI sudah pernah ikut. Waktu terakhir di acara deklarasinya Partai Demokrat teman-teman PSI juga hadir. Sebelumnya juga di acara presidential lecture Golkar juga teman-teman PSI datang," kata Doli di Gedung DPR, Senayan, Selasa (26/9).
Pertemuan-pertemuan yang dimaksud Doli antara lain adalah kehadiran PSI di acara deklarasi Partai Gelora mendukung Prabowo, acara kunjungan Partai Demokrat ke Hambalang, dan acara deklarasi Partai Demokrat terhadap bacapres Prabowo.
Doli mengatakan, sejak awal PSI sudah memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo. Doli berharap PSI segera mendeklarasikan dukungan secara resmi.
ADVERTISEMENT
"Sepertinya memang kecenderungan seperti itu. Kami berharap juga kecenderungan itu dalam bentuk deklarasi formal. Kalau dilihat dalam pembicaraan-pembicaraan rasanya sudah menjadi bagian, cuma belum deklarasi saja, tapi kalau nanti akhirnya seperti apa, kita enggak tahu, tergantung teman-teman PSI," ucapnya.
Doli menjelaskan, bergabungnya PSI ke KIM akan menambah kekuatan mereka dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Kita berterima kasih dan bersyukur kalau setiap hari ada kekuatan politik atau partai politik yang bergabung dengan KIM. Itu artinya koalisi ini tambah kuat, tambah kuat jaringannya, tambah kuat basis konstituennya dan seterusnya," jelas Doli.
"Karena masing-masing parpol punya basis dan punya jaringan sendiri-sendiri. Kalau bergabung dengan kami alhamdulillah, insyaallah menambah kekuatan untuk kita," sambung Ketua Komisi II DPR itu.
Lebih lanjut, Doli menuturkan keputusan Kaesang bergabung ke PSI dan menjadi ketum sesuai dengan hak politik yang diatur dalam UUD 1945.
ADVERTISEMENT
"Semua orang bisa saja hari ini menyatakan dirinya manusiawi yang bebas, besok kemudian bergabung dengan partai politik A, besoknya juga seperti itu. Itu, kan, termasuk pilihan-pilihan dan hak yang memang diberikan," komentar Doli.
Bukan Manuver Jokowi
Terpisah, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menepis sinyalem bahwa langkah Kaesang di PSI sebagai bentuk manuver orang kuat di belakang Kaesang, yaitu Jokowi.
"Siapa yang nganggep (manuver)? Saya enggak (menganggap manuver), biasa aja," kilah Puan seraya menyelamati Kaesang atas jabatan politiknya.