Golkar soal KAMI: Pemerintahan Jokowi Selalu Salah di Mata Mereka

18 Agustus 2020 15:29 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR Komisi II Ace Hasan Syadzily Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR Komisi II Ace Hasan Syadzily Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan HUT ke-75 RI, sejumlah tokoh nasional seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, hingga Rocky Gerung mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Dalam deklarasi tersebut, KAMI juga menyampaikan beberapa tuntutan terkait isu-isu yang tengah terjadi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut seharusnya di tengah pandemi COVID-19, seluruh masyarakat bisa saling menebar energi positif. Ia juga meminta, jangan sampai situasi pandemi justru dimanfaatkan untuk menebar opini buruk soal kinerja pemerintah.
"Jangan memanfaatkan situasi pandemi dan kesulitan yang dialami rakyat ini dengan untuk menebar opini bahwa pemerintahan Jokowi ini selalu salah di mata mereka, dan seakan-akan tidak melakukan yang terbaik untuk rakyat," ucap Ace kepada kumparan, Selasa (18/8).
Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. Foto: Youtube/Realita TV
Ia menyayangkan, situasi krisis yang terjadi saat ini justru dimanfaatkan oleh sebagian elite bangsa sebagai panggung politik. Apalagi, kegiatan tersebut dibungkus dengan gerakan moral.
"Sebagai sebuah gerakan penyelamatan, pertanyaannya, apa yang perlu diselamatkan? Sejauh ini, pemerintahan Jokowi ini merupakan produk dari mekanisme demokrasi yang telah sejalan dengan konsitusi kita dan hasil dari pemerintahan rakyat Indonesia," tegas Ace.
ADVERTISEMENT
"Jika ada hal yang memang perlu diluruskan tentu bisa ditempuh melalui mekanisme yang telah diatur dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang ada," imbuhnya.
Selain itu, Ace menilai, acara deklarasi dengan menghimpun banyak orang di tengah pandemi virus corona bukan merupakan contoh yang baik. Bahkan, menurutnya, masyarakat saja saat ini harus menahan diri merayakan HUT RI dengan keramaian karena menyadari bahaya yang ditimbulkan dari kerumunan.
"Saat yang paling tepat sekarang ini adalah kita bersatu padu, bergotong royong dan membangun solidaritas bersama melawan COVID-19. Seharusnya, sebagaimana kata Presiden Jokowi, krisis pandemi COVID-19 ini kita jadikan sebagai momentum bagi transformasi Indonesia untuk melakukan lompatan besar menuju Indonesia maju," pungkasnya.
Acara deklarasi KAMI ini dihadiri sejumlah tokoh. Selain Gatot, hadir pula Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Meutya Hatta, Prof. Dr Hafid Abbas, Prof. Chusnul Mariyah, Jumhur Hidayat, Ichsanuddin Nursi, Meutya Hatta, Lieu Sungkharisma, Ahmad Yani, Said Didu, Refly Harun, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona