Golkar soal Melesat di Pileg 2024 Capai 14%: Sudah Kami Prediksi

21 Februari 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan di dekat bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/5/2023).  Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan di dekat bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/5/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Hasil tabulasi sementara real count KPU per Rabu (21/2) pukul 15.00 WIB menunjukkan suara Golkar sudah di angka 15,09%. Ini membuat partai berlogo pohon beringin itu di posisi kedua di bawah PDI-Perjuangan (PDIP).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahman, mengatakan hasil tersebut telah sesuai target partainya.
"Pertanyaannya, apakah ini sesuai dengan target? Sesuai. Karena memang target kita di 14-15 persen. Kalau kita mau mundur ke belakang melihat hasil survei terakhir partai Golkar itu di 12 persen," kata Maman kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2).
Ketua Bappilu Golkar Maman Abdurrahman di Senayan, Rabu (1/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Maman menyampaikan, setiap kontestasi pemilu, hasil suara real partai Golkar itu selalu di atas daripada hasil survei.
"Kalau kita melihat hasil survei perolehan Partai Golkar dengan hasil real selalu dari dulu itu kalau di setiap pemilu, kalau hasil surveinya Partai Golkar di angka 10, itu pasti hasil realnya itu ditambah 2-3 persen," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sehingga capaian angka 14 hingga 15 persen real count KPU, kata Maman telah diprediksi sejak awal oleh partainya.
"Jadi memang angka 14, 15 persen ini sudah kita prediksi dari awal, pada saat kita melihat hasil survei Partai Golkar itu di angka 12 persen, kita sudah menyimpulkan bahwa perolehan hasil pileg kita rangenya di 14-15 persen. Karena selalu ada penambahan 2-3 persen," pungkasnya.