Golkar soal Opsi KIB Melebur ke Koalisi Lain: Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

19 Maret 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Partai Golkar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai Golkar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia tak menutup kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk dengan PAN dan PPP akan membentuk komposisi baru. Menurutnya, kemungkinan apa pun masih bisa terjadi jelang Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yakni opsi partainya bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Gerindra dan PKB, atau pun sebaliknya.
"Ya segala kemungkinan kan bisa terjadi. Jadi salah satu kesepakatan dalam KIB itu dimungkinkan apabila misalnya silaturahmi satu dengan lain itu pada akhirnya bisa mencapai titik temu, apakah parpol tertentu akan bergabung dengan kita atau misalnya ada peleburan antara koalisi kita dengan koalisi lain, itu sangat dimungkinkan. Jadi komunikasi itu bisa menghasilkan kesepahaman baru nantinya," kata Doli di DPP Partai Golkar, Minggu (19/3).
Meski begitu, Doli menegaskan hingga kini KIB solid. Pihaknya pun belum membicarakan opsi lain apabila PAN dan PPP tegas menolak ikut mengusung Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres.
ADVERTISEMENT
"Ya nanti dibicarakan sama-sama atau nanti hasil pembicaraannya, orang belum mulai kan gitu. Tapi yang jelas, sampai sekarang KIB masih solid, masih on the track, kesepakatan agenda bersamanya masih berjalan," ungkap dia.
"Kemudian kita akan terus berkomunikasi, berkomunikasi dengan Cak Imin, komunikasi dengan Pak Prabowo, dengan Bu Mega, dengan semua pimpinan partai politik gitu, untuk menjajaki kemungkinan terjadinya kerja sama," tambahnya.
Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketum DPP PPP Mardiono bertemu di acara Dinner Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di sisi lain, lanjut Doli, urusan capres-cawapres masih akan dibahas dalam tahap terakhir oleh KIB.
"Khusus soal paket capres dan cawapres, itu disepakati nanti akan ada waktunya, artinya kita bicara bertiga, nah sama juga dengan misalnya PAN dan PPP kan tahu sebelum kita membuat koalisi, bahwa Golkar sudah mempunyai capres, penetapannya sudah diputuskan di Munas maupun Rapimnas," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
"Tapi kan koalisi ini tetap berjalan, artinya memang itu salah satu bentuk saling menghargai sesama kami yang ada di KIB. Tapi kalo nanti pertanyaannya siapa capres dan cawapres KIB, nanti ada waktunya, chapternya ada, di chapter terakhir akan dibicarakan antara Pak Airlangga, Zulhas, dan Pak Mardiono," tandas dia.