Golkar soal PDIP Terbuka Koalisi di Pilkada: Bukan Hal Baru, Tinggal Melanjutkan

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menghadiri buka puasa bersama Organisasi Golkar, Kosgoro. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyambut baik PDIP yang terbuka untuk bekerja sama dengan partainya di Pilkada 2024. Airlangga mengatakan di Pilkada 2020, Golkar dan PDIP banyak melakukan kerja sama dan tinggal melanjutkannya.

"Di pemilu pilkada yang lalu koalisi kerja sama dengan Gerindra, PDIP juga berjalan. Jadi itu bukan hal yang baru. Kita tinggal melanjutkan saja," kata Airlangga di Hotel Fairmont, Senayan, Senin (1/1).

Namun, kata dia, saat ini Golkar tengah fokus melakukan konsolidasi pascapemilu 2024.

"Kita konsolidasi dulu hasil pemilu 2024. Banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan di tahun 2024 ini. Jadi konsentrasi di sana," tutup Airlangga.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri diskusi publik berjudul "Sirekap" dan Kejahatan Pemilu 2024, Sebuah "Konspirasi Politik" di Markas Barikade 98, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Foto: Ainun Nabila/kumparan

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya terbuka bekerja sama dengan Golkar dan Gerindra di Pilkada 2024 meski berbeda koalisi saat pilpres. Dia mengatakan dinamika yang terjadi saat pilpres dan pilkada sangat berbeda.

"Kalau di dalam pilkada, kerja sama dengan partai politik, karena syaratnya adalah 20%, satu hal yang biasa dilakukan oleh partai," kata Hasto di Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Senin (1/1).

"Dinamika politik di tingkat nasional, dengan dinamika politik di provinsi, kabupaten/kota itu berbeda," tambah dia.

Dia menuturkan kerja sama dengan Golkar dan Gerindra akan melihat daerah yang mungkin bisa dimenangkan jika berkoalisi. Hasto menambahkan PDIP juga terbuka bekerja sama kembali dengan PPP, Hanura dan Perindo