Golkar soal Peluang Ridwan Kamil Maju Pilpres: Ia Tahu Diri, Tunduk ke Partai

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto berfoto bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua umum partai Golkar (Korbid Perekonomian) Agus Gumiwang saat pertemuan Partai Golkar. Foto: Reno Esnir/Antara Foto

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily memandang Gubernur Ridwan Kamil tak akan muluk-muluk untuk maju di Pilpres 2024. Ia yakni sosok yang baru saja resmi menjadi kader Golkar itu akan patuh kepada perintah partai soal capres-cawapres.

Saat ini, Golkar masih optimistis mengusung Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024. Ia memastikan Ridwan Kamil telah berkomitmen mendukung keputusan tersebut, dan tak akan mendahului keputusan partai soal kans maju cawapres.

"Koalisi Indonesia Bersatu [bersama PAN dan PPP] ada mekanisme sendiri dalam penentuan siapa capres-cawapres. Dan pasti Golkar dorong Pak Airlangga. Soal kapan pembahasan di KIB capres-cawapres, sebagaimana disampaikan Pak Airlangga tentu menunggu waktu yang tepat," kata Ace kepada wartawan di Gedung DPR Senayan, Kamis (19/1).

"Pak RK sampaikan beliau politiknya tahu diri, saya kira beliau akan tunduk kepada apa yang jadi perintah partai. Bukan soal tidak berkapasitas, ini kan soal fatsun kebijakan partai," imbuh dia.

Ace mengakui sebagai kader Golkar, sosok yang kerap disapa Emil itu punya hak dan kewajiban yang sama dengan kader Partai Golkar untuk dicalonkan dan mencalonkan di pilpres, pileg, maupun pilkada. Namun soal capres, Golkar hingga saat ini berkomitmen mengusung Airlangga.

Sehingga menurut Ace, Ridwan Kamil akan lebih dulu fokus kepada strategi pemenangan Airlangga dan Golkar jelang 2024.

"Beliau berkomitmen mensosialisasikan dan menggaungkan kemenangan Pak Airlangga dan Golkar dalam Pemilu 2024 nanti. Saya kira dengan jabatan beliau Waketum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-chair Bappilu maka Pak Ridwan Kamil akan serius dan intensif terlibat dalam perumusan strategi Partai Golkar dalam konteks pemenangan," kata Ace.

"Sesuai kapasitas dan kompetensi beliau sebagai Kader Golkar yang memiliki pengalaman menangkan pilkada di Bandung dan Gubernur Jabar serta kemampuan beliau dalam dekati milenial. Tentu potensi ini akan kami dorong agar jelang 2024 bisa kami optimalkan dalam menangkan Partai Golkar di Jabar dan provinsi lain terutama di Jawa," tambah dia.

Di sisi lain, Ace mengungkap Ridwan Kamil sangat berpotensi dimajukan oleh Golkar di pilgub. Baik di Jawa Barat maupun DKI Jakarta.

"Tentu setelah beliau jadi kader Golkar maka beliau pun memiliki kesempatan sebagai kader untuk kembali dicalonkan sebagai Gubernur Jabar yang kedua kalinya," terangnya.

"Ya segala kemungkinan seperti pilkada bisa saja," pungkas dia.