Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Golkar soal Undang Megawati Hadiri HUT ke-60: Kami Tidak Memusuhi PDIP
12 Desember 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Partai Golkar menggelar acara puncak HUT ke-60 di Sentul International Convention Center (SICC) Kamis (12/12) sore. Acara ini turut mengundang ketua umum parpol tak terkecuali Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
Waketum Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan Golkar tak pernah merasa bermusuhan dengan PDIP. Ia memastikan hubungan partainya dengan PDIP sangat harmonis.
“Kami tidak ada sedikitpun perasaan atau pandangan yang memusuhi. Apalagi kita sama-sama pernah menjadi satu koalisi di era pemerintahan sebelumnya,” kata Ace kepada wartawan.
Ace menambahkan, Golkar dan PDIP pernah bersama pada kabinet sebelumnya era Jokowi. Meski saat ini PDIP tidak berada di dalam gerbong pemerintahan, Ace menilai hal tersebut tidak menjadi harus bermusuhan.
“Kita ini kan mengedepankan budaya saling menghormati, saling kerja sama di dalam membangun bangsa ini,” ungkapnya.
"Saya kira semua partai politik bisa sama-sama kita membangun bangsa ini, tidak saling memusuhi antara satu dengan yang lain karena membangun bangsa Indonesia tentu membutuhkan suatu kebersamaan,” lanjutnya.
Sebelumnya Megawati Soekarnoputri merasa aneh dengan undangan untuk hadiri HUT Golkar tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Megawati dalam peluncuran buku Todung Mulya Lubis 'Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Four Seasons Hotel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (12/12).
"Kenapa partai saya sendiri saja tidak kalah kalah karena kami itu bonding tahu nggak. Hari ini saya diundang tumben sama si Bahlil (Ketum Golkar), karena HUT-nya Golkar. Terus saya suruh siapa ya, tadi Pak Utut, Ketua Fraksi," kata Mega
"Terus aku mikir bilang sama Pak Hasto (Sekjen PDIP), eh aku diundang terus nanti aku muram apa cengar-cengir ya. Lah iya dong kan aku dimusuhin sak jagat Dewa Betara. Sekarang aku diundang, bingung aku,” imbuhnya.