Golkar Terbuka Jika Tsamara Amany Ingin Bergabung

19 April 2022 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemohon gugatan nomor perkara 58/PUU-XVII/2019 Tsamara Armany (tengah) mengikuti sidang dengan agenda pembacaan amar putusan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Pemohon gugatan nomor perkara 58/PUU-XVII/2019 Tsamara Armany (tengah) mengikuti sidang dengan agenda pembacaan amar putusan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany Alatas, memutuskan hengkang dari partainya sejak Senin (18/4). Keputusan mengejutkan itu ia umumkan langsung melalui akun YouTube pribadi.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Partai Golkar, John Kenedy Azis, merespons keluarnya politikus muda PSI tersebut. Ia menyatakan Partai Golkar terbuka apabila Tsamara nantinya memutuskan akan terjun kembali ke politik.
“Kalau Partai Golkar partai terbuka. Siapa pun yang berkehendak untuk masuk dan maju bersama-sama untuk kepentingan rakyat Indonesia, saya pikir Golkar welcome-welcome saja, enggak ada masalah,” kata John ketika dimintai pendapat, Selasa (19/4).
Anggota Komisi II DPR itu mengungkapkan bahwa siapa pun bisa bergabung ke Golkar selama tidak melanggar aturan internal yang ada.
“Partai yang paling terbuka itu Partai Golkar. Asal sesuai dengan pokok pikiran dari Partai Golkar, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar, siapa saja bisa bergabung,” jelas dia.
Anggota Komisi VIII DPR F-Golkar John Kenedy Azis. Foto: DPR RI
Lebih lanjut, pilihan bergabung Golkar juga akan membawa keuntungan bagi Tsamara, sebab partai berlambang pohon beringin tersebut sudah berdiri sejak lama dan berpengalaman dalam dunia perpolitikan Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah tahu bagaimana Golkar sepak terjangnya di republik ini,” tutup John.
Sebelumnya, Tsamara menegaskan sikapnya keluar dari PSI semata-mata ingin berada di luar parpol, bukan karena ingin pindah partai. Ia pun mengaku belum tahu apakah ke depan akan berlabuh di partai lain atau tidak.
“Saya mundur murni semata-mata karena alasan pribadi, alasan pribadinya saya juga pengin eksplor di luar partai juga untuk sementara waktu, ya kita ndak pernah tahu di masa depan tetapi saya saat ini enggak ada kaitan antara keluar dari PSI dan mau pindah partai, itu enggak ada kaitannya,” kata Tsamara, Selasa (19/4).
“Untuk saat ini, belum ada keinginan. Dan benar kok saya keluar bukan mau loncat parpol,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT