Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Golkar Tugaskan Zainudin Amali Menangi Pilkada di Jatim
6 Februari 2018 13:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
DPP Partai Golkar menunjuk Zaninudin Amali menjadi Plt Ketua DPD Jawa Timur menggantikan Nyono Suharli. Nyono mengundurkan diri dari jabatannya karena tersangkut kasus suap jual-beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang. Nyono saat ini ditahan oleh KPK.
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengumumkan Zainudin Amali sebagai Plt Ketua DPD Golkar Jatim menggantikan Nyono di kantor pusat Golkar. Pihaknya menginstruksikan Amali untuk menjalankan misi partai untuk memenangi Pilkada 2018.
"DPP Partai Golkar menetapkan Saudara Zainudin Amali sebagai Plt DPD Partai Golkar Jatim. Diminta untuk melaksanakan tugas sebagaimana poin kedua untuk memimpin Jatim dalam rangka menjalankan mesin partai, memenangkan pilkada," kata Lodewijk di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (6/2)
Dia menjelaskan alasan penunjukan Ketua Komisi II DPR RI tersebut karena yang bersangkutan memiliki pengalaman yang mumpuni dalam memimpin organisasi. Terakhir, Amali pernah menjadi Plt Ketua DPD Jatim ketika Aburizal Bakrie menjadi Ketum Golkar sehingga Amali dinilai berpengalaman dan memahami kondisi di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Amali juga ditugaskan mempersiapkan dan menyelenggarakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk memilih Ketua DPD Golkar Jatim yang baru dan definitif.
"Beliau punya kualitas dan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jatim. Pak Airlangga menyampaikan (agar) Musdalub secepat-cepatnya dilaksanakan," tambah Lodewijk.
Tugas lain yang harus dilaksanakan Amali adalah berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, terkait dengan pencalonan Nyono sebagai calon Bupati Jombang berpasangan dengan Subaidi Muhtar.
"DPP Golkar menugaskan DPD Golkar agar berkomunikasi dengan KPU untuk mencari solusi calon kepala daerah," ujar Lodewijk.