Ketua DPP Golkar: Plt Ketum Pengganti Airlangga Harusnya Kahar Muzakir

11 Agustus 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi III DPR Kahar Muzakir Foto: Ferio Pristiawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi III DPR Kahar Muzakir Foto: Ferio Pristiawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketum Golkar sejak Sabtu (10/8) malam. Sampai pada Munas digelar, posisi ketum akan diisi oleh Plt. Posisi ini akan diisi oleh Agus Gumiwang.
ADVERTISEMENT
Namun, Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, berdasarkan aturan di AD/ART partai, seharusnya posisi Plt ketum diisi oleh jajaran koordinator-koordinator bidang organisasi.
"Sesuai AD/ART, Peraturan Organisasi No: 08 Tahun 2020 Tentang Pergantian Antar Waktu, Pentunjuk Pelaksanaan (Juklak No. 01/2020) Tentang Tata Kerja DPP Partai Golkar serta kelaziman yang berlaku selama ini. Dalam hal ini Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian: Bapak Kahar Muzakir," kata Zulfikar,.
"Semoga hal ini dipahami dan dilaksanakan seluruh pengurus dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia," ucap Zulfikar Zulfikar dalam keterangannya, Minggu (11/8).
Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin. Foto: Instagram/@cak_zulfikar
Zulfikar mengatakan mundurnya Airlangga tidak membuat roda partai terhenti. DPP sudah mengambil keputusan untuk menunjuk Plt Ketum Golkar.
"Maka untuk menjaga agar keberlangsungan internal partai tetap berjalan secara kondusif, perlu segera ditetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar," kata dia.
ADVERTISEMENT
Semetara, Wakil Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Golkar baru akan menggelar rapat pleno pada Selasa, 13 Agustus 2024. Di sini, surat pengunduran diri Airlangga akan dibacakan sekaligus menunjuk siapa Plt Ketum.
"Selasa rencananya, paling lama Selasa," ujar Doli kepada wartawan di Widya Chandra, Minggu (11/8).
"Ada mekanisme organisasi setelah ketum mengundurkan diri nanti, kan, akan ada rapat pleno untuk menunjuk Plt-nya siapa," tambah dia.