Golongan Rentan Terpapar Corona, Ibu Hamil Ini Tak Dapat Izin Work From Home

Ilustrasi ibu hamil bekerja. Foto: Shutter Stock

Ibu hamil merupakan golongan yang rentan terpapar virus corona. Oleh karena itu mereka diimbau untuk menghindari keramaian agar mengurangi risiko penularan, misalnya dengan melakukan kerja dari rumah atau work from home sesuai dengan imbauan dari pemerintah.

Sebagian ibu hamil yang bekerja sudah bisa menjalani WFH, namun ada juga yang terpaksa harus tetap ke kantor karena kebijakan internal perusahaan. Hal ini dialami oleh Ulfha, karyawan swasta di Jakarta Pusat.

Ulfha bercerita hingga hari ini, kantornya masih memberlakukan kebijakan work from office (WFO), padahal menurutnya lokasi kantornya di Jakarta Pusat merupakan wilayah yang banyak terpapar virus corona. Ditambah lagi gedung kantor dia di bagian bawahnya merupakan pusat perbelanjaan yang liftnya menjadi satu.

"Saat ini saya sedang mengandung 21 weeks dan harus terpaksa tetap ke kantor seperti biasanya," katanya kepada kumparan, Senin (23/3).

Ulfha sudah mencoba untuk meminta izin kerja dari rumah oleh kantornya, namun hingga kini belum dikabulkan. "Saya sudah coba sampaikan ke direksi mengenai WFH, namun pihak direksi tetap meminta karyawan berangkat ke kantor," ucapnya.

Soal ibu hamil dan virus corona ini, Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya (POGI JAYA) dalam siaran persnya menginformasikan bahwa ibu hamil dan menyusui memiliki risiko lebih tinggi terjangkit COVID-19. Hal itu bisa menyebabkan terjadinya penyakit berat, morbiditas, dan mortalitas. Meskipun hingga saat ini, belum ada kasus ibu hamil yang terpapar virus corona, namun harus tetap diwaspadai.

"Ibu hamil dan ibu menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah," kata Sekretaris Jenderal POGI JAYA, dr. Ulul Albab, SpOG.

Berikut ini adalah rekomendasi POGI JAYA agar ibu hamil tidak terpapar COVID-19:

- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sedikitnya selama 20 detik. Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol yang setidaknya mengandung alkohol 70 persen, jika air dan sabun tidak tersedia.

- Konsumsi makanan yang bergizi dan sehat beserta vitamin bagi ibu hamil.

- Hindari keluar rumah jika tidak diperlukan. Apabila terpaksa keluar rumah, kenakan pakaian tertutup rapat dan masker. Setelah kembali dari rumah, bersihkan badan dan segera dengan mandi.

- Hindari berada di keramaian. Upayakan menjaga jarak satu sama lain bila dalam keramaian.

- Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

Ilustrasi mencuci tangan. Foto: Shutter Stock

- Bersihkan dan lakukan disinfeksi secara rutin permukaan dan benda yang sering disentuh

- Segera periksakan diri ke dokter apabila ibu hamil merasa kurang sehat dan memiliki gejala mirip flu.

- Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai tindakan pencegahan lainnya yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.