Google Peringati Hari Lahir Affandi

1 Mei 2017 5:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Google Doodle Affandi. (Foto: Google )
zoom-in-whitePerbesar
Google Doodle Affandi. (Foto: Google )
Ada yang berbeda dengan laman muka Google Indonesia pada hari ini, Senin (1/5). Jika secara internasional, Google Doodle memperingati Hari Buruh Internasional, pada versi Indonesia tampak lukisan berlatar hijau dan seperti dilukis menggunakan cat minyak bergaya ekpresionis.
ADVERTISEMENT
Jika kursor diarah ke lukisan itu akan muncul tulisan "Hari Lahir Affandi ke-110". Ternyata, Google sedang merayakan hari lahir maestro lukis Indonesia.
Terlahir dengan nama Affandi Koesoema, pelukis Indonesia paling tersohor ini, diyakini lahir pada 1 Mei 1907 di Cirebon, Jawa Barat.
Affandi menjadi sangat tersohor di dalam negeri karena dia merupakan pelukis Indonesia yang pertama kali menggelar pameran tunggal di Eropa setelah masa kemerdekaan.
Museum Affandi. (Foto: Teuku Muhammad Valdy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Affandi. (Foto: Teuku Muhammad Valdy/kumparan)
Berdasarkan beberapa keterangan di museumnya, Affandi diketahui belajar melukis secara otodidak. Namun, gaya lukis ekpresionisnya dianggap mirip dengan sapuan kuas maestro lukis Belanda, Vincent Van Gogh.
Untuk menciptakan sentuhan tersendiri dalam lukisannya, Affandi tidak jarang menggunakan jari sebagai kuas.
Semasa hidup, Affandi pernah belajar melukis hingga ke Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Dari perjalanannya itu, banyak sketsa-sketsa berlatar Eropa hingga kini masih terpajang dalam museumnya, Sleman, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Salah satu lukisan Affandi yang paling dikenal adalah poster propaganda di masa kemerdekaan. Dia menggambarkan seorang pemuda yang baru memutuskan rantai belengunya sembari mengepalkan tangan dan memegang bendera merah putih. Di lukisan itu terlukis kata Boeng Ajo Boeng.
Lukisan itu, belakangan diketahui dibuat atas permintaan Presiden Soekarno melalui penyair Chairil Anwar.
Museum Affandi. (Foto: Teuku Muhammad Valdy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Affandi. (Foto: Teuku Muhammad Valdy/kumparan)