Goweser Happy H+1 Lebaran Jakarta Sepi: Nyaman, Adem, Polusi Udara Berkurang

1 April 2025 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Jakarta, Sugeng Santoso (75 tahun, kanan) beserta istrinya, di tengah bersepeda saat menikmati sepinya di Jakarta, Selasa (1/4/2025).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga Jakarta, Sugeng Santoso (75 tahun, kanan) beserta istrinya, di tengah bersepeda saat menikmati sepinya di Jakarta, Selasa (1/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pusat kota Jakarta masih relatif sepi karena ditinggal mayoritas warganya yang mudik lebaran 2025 pada Selasa (1/4). Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, dimanfaatkan para pesepeda untuk berolahraga.
ADVERTISEMENT
Sejak pagi tadi, tampak para pesepeda lalu lalang di sekitaran Bundaran HI. Beberapa dari mereka memberikan testimoni bersepeda di tengah sepinya Jakarta.
Salah satunya adalah Sugeng Santoso (75 tahun). Warga Rawamangun ini sangat senang dengan kondisi Jakarta yang sepi pengendara.
“Wah nyaman banget, bukan main nyamannya, biar yang pada mudik enggak usah pulang ke Jakarta lagi, deh, suruh pindah aja ke daerah asalnya, enak Jakarta kayak gini,” kata Sugeng saat ditemui lokasi.
Masyarakat memanfaatkan momen sepinya Jakarta untuk berfoto di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
“Pertama enggak macet, enggak serabutan, traffic-nya asyik, terus yang kedua adanya mendung-mendung gini, kan, kayak gowes di Bogor kita,” sambungnya.
Sugeng merasa, situasi Jakarta bagi pesepeda sangat berbeda dengan biasanya. Menurutnya, biasanya Jakarta tak ramah untuk mereka.
“Wah biasanya ribet, apalagi motor. Waduh kayak enggak ada aturannya. Motor utamanya kayak enggak ada aturan, enggak ada ngalahnya sama sepeda. Padahal, kan, mereka pakai mesin. Kita, kan, pakai kaki, tenaga sendiri,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
“Tidak nyaman. Terutama pengendara sepeda motor. Enggak ada disiplinnya, terus enggak ada toleransinya. Terus enggak ada timbang rasanya mereka itu rata-rata,” tambahnya.
Warga Jogjakarta, Ery Subiantoro (64 tahun), di tengah bersepeda di sepinya Kota Jakarta pada Selasa (1/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Senada dengan Sugeng, Ery Subiantoro (64) juga sangat senang bersepeda di tengah sepinya kota Jakarta. Warga Yogyakarta ini sudah meniatkan diri untuk menjajal Jakarta kala hanya pemain inti yang tersisa.
“Yang pasti yang saya rasakan polusi udara berkurang jadi buat napas lebih enak gitu,” ucap dia kepada kumparan, Selasa (1/4).
“Yang kedua, Jakarta sepi itu di mata itu adem, jadi kelihatan metropolitannya. Jakarta keliatan metropolitan kalau sepi kayak gini, nih,” tambah dia.
Selain untuk bersepeda, Ery meniatkan diri ke Jakarta untuk menengok anak-anaknya. Sebelumnya, ia habis touring dari beberapa kota.
ADVERTISEMENT
Lalu Lintas Jalan Ciledug Raya hingga Jalan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan Terpantau Lancar di Hari Lebaran Ke-2, Selasa (1/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
“Ya, saya plan, sih, dari Jogja ke Bali, Lombok, pulang ke Jogja baru ke Jakarta,” ucap dia.
Baru sampai di Jakarta pagi ini, Ery merasa begitu senang dengan situasi di Jakarta pagi hari ini.
Happy karena tadi napas enak, terus jalan juga pasti, kan, halus jadi keliatan nikmatnya bersepeda di Jakarta. Sangat nikmat,” pungkasnya.
Kini, keduanya sudah melanjutkan gowes sepeda lagi. Sementara Jalan Sudirman-Thamrin masih terlihat lengang di hari kedua lebaran.